1063 Regi: Cerminan Diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari:

Lukas 6:45 (TB)  *Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.* Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

Dengan tema:

*Cerminan diri*

Saudaraku firman diatas sangat jelas untuk mengetahui siapa sebenarnya diri kita ini. Apakah kita termasuk orang baik, atau orang jahat.

🌟Orang baik akan mengeluarkan hal-hal baik dari hatinya, yaitu sikap hati,ucapan, tingkah laku yang baik, membuat orang lain merasakan damai,sukacita, terhibur bahkan merasakan berkat yaitu ada

Galatia 5:22-23 (TB)  Tetapi buah Roh ialah: *kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri* Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Jika kita miliki buah-buah roh ini pasti hidup tidak akan mengalami kekecewaan, kekuatiran bahkan jauh dari kegelisahan, inilah perbendaharaan hati orang yang baik. Coba kita koreksi diri ini , dari ke sembilan buah roh ini, adakah yang sudah kita miliki, seberapa point yang sudah dapat kita lakukan? Berbahagialah kita ,jika sudah memiliki ke sembilan buah roh ini, kalau belum ayo segera kita perjuangkan selagi masih ada kesempatan hidup ini.

🔥Orang jahat mengeluarakan hal-hal yang jahat dari hatinya, sehingga sikap perbuatan, tingkah laku dan ucapannya tidak akan membawa damai, hanya menyakitkan hati, membuat orang lain kecewa, marah dan banyak musuh, hal ini terjadi seperti

Galatia 5:19-21 (TB)  Perbuatan daging telah nyata, yaitu: *percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.* Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Jika hal ini yang kita miliki, maka hidup kita tidak merasakan damai,sebab perasaan iri, curiga, sakit hati, mau menang sendiri, amarah akan menguasai diri kita, sehingga kita meremehkan orang lain dan menjadikan kita sombong. Karena itu mari kita koreksi diri kita, apakah hidup kita sudah menjadi berkat bagi orang lain, atau justru hidup kita menjadi batu sandungan bagi banyak orang.

Karena itu sebelum kita jauh dan jatuh dalam kuasa dosa, marilah kita berjuang untuk hidup dalam kekudusan Allah dengan menjaga hati kita ,agar memiliki perbendaharaan yang baik ,hal ini bisa kita dapat jika kita melakukan perintahNya seperti

Yosua 1:8 (TB)  *Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.*

Mohon Roh Kudus memampukan kita untuk mendengar,mengerti dan melakukan apa yang mendatangkan damai sejahtera, dengan memenuhi perbendaharaan hati yang baik, sebagai *cerminan diri* untuk kemuliaan Kristus.
Selamat beraktivitas, dan terus andalakan Tuhan Yesus dalam segala perkara, sebab IA baik dan sungguh baik bagi orang yang setia dan taat kepadaNya.

Tuhan Yesus memberkati kita ,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
11092017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR