1083 Regi: Mengejar Kekekalan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan pagi ini dengan tema:

*MENGEJAR KEKEKALAN*

Dasar firmannya dari:

*Mazmur 119:1-2* (TB)  Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang *hidup menurut Taurat TUHAN.*
Berbahagialah orang-orang yang *memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati,*

Ketika seorang muda kaya menemui TuhanYesus, dan bertanya tentang apa yang harus dilakukannya supaya selamat, dalam *Matius 19:16-22* ..

Tuhan Yesus menjawab nya dengan Hukum Taurat, jangan begini, harus begini dan harus begitu..,  dan orang muda itu mengaku telah melakukan semuanya.., namun, ketika orang muda itu disuruh menjual segala miliknya, dia  kecewa dan pergi dengan sedih. Ternyata cintanya terhadap harta bendanya mengalahkan segalanya. Dia memilih untuk tidak mendapatkan hidup kekal bersama Tuhan Yesus daripada menjual segala miliknya. *Kekekalan sorgawi dikalahkan oleh kefanaan duniawi.* Panggilan sorgawi yang mulia tersisih karena kecintaan membabi buta pada kesenangan duniawi..
Inilah yang sedang terjadi pada manusia yang hidup di akhir jaman ini ..!  Gemerlap dunia yang demikian menggoda,  mengaburkan hakikat kekekalan, yang sebenarnya mutlak harus dikejar lebih dari hal-hal dunia fana.

Mazmur di atas sudah memberi rahasia kebahagiaan yang sejati.. *hidup tidak bercela,  menurut firmanNya,  memegang perintah-perintahNya,  dan mencarinya dengan segenap hati.*
SEGENAP HATI, mengandung arti tidak setengah-setengah, totalitas, dan dengan sungguh-sungguh, karena memang TuhanYesus menghendaki kesempurnaan kita.

Matius 5:48 (TB)  Karena itu *haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.*

termasuk  *pertobatan yang sempurna,* seperti yang difirmankan di

*2 Raja-raja 17:13* (TB)  TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik: *"Berbaliklah*  kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan *tetaplah ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku,*  sesuai dengan segala undang-undang yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi."

juga menyerahkan diri untuk dipakai menjadi persembahan yang sempurna,

Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, *supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati*.

dan kemudian, penyerahan total diri kita untuk melakukan tugas dariNya, namun Tuhan Yesus tidak sekedar mengutus,  tetapi Dia juga bertanggung jawab, kita dibekali dengan RohKudus

Yohanes 20:21-22 (TB)  Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, *demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: Terimalah Roh Kudus.*

Mari bersama dengan segenap hati, kita lakukan apa yang kelak mendatangkan kekekalan, dan berusaha mendapatkannya, jangan habiskan waktumu dalam kefanaan, karena dunia sedang lenyap dengan keinginannya.., karena waktu kita semakin sempit dan sedikit, tak ada banyak waktu,
siaplah dan jangan lalai,
pekerjaan besar menunggu,
ladang siap di tuai,
tanggalkan segala beban,
dan dosa yang merintangi,
berlari pada tujuan panggilan Surgawi,biarlah rohmu menyala-nyala
dan layanilah Tuhan.

Selamat berjuang, Tetap semangat.
Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD AUTOPIA Malang*
21092017
hasannysantoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR