1081 Regi: Allah Berperang Bagi Israel, Berperang Bagi Kita
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach
Tema regi hari ini:
*ALLAH BERPERANG BAGI ISRAEL, BERPERANG BAGI KITA*
Dasar firman dari:
Yosua 5:13-15 (TB)
Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?" Jawabnya: "Bukan, … *Akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang Aku datang.*" Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan Tuanku kepada hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: *"Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.*
Kota Yerikho kira-kira seluas 4 hektar, merupakan kota benteng yang memberikan perlindungan sangat ketat bagi penduduknya. Benteng ini sulit sekali ditembus, karena terdiri dari dinding dua lapis dengan tebal 6 meter dan tinggi antara 9 - 14 meter. Yerikho terkenal sebagai daerah tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Strategi Yosua dalam menaklukkanYerikho adalah untuk membuktikan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan.
*Yosua 6: 2* Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, *Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.*
Kemudian TUHAN memerintahkan semua prajurit Israel mengelilingi kota itu sekali saja sehari dalam enam hari. Sedangkan pada hari ketujuh mengelilinginya sebanyak tujuh kali dan para imam meniup sangkakala. Ketika bunyi sangkakala itu panjang, seluruh bangsa haruslah bersorak dengan sorakan yang nyaring, sehingga tembok kota itu akan runtuh. Kemudian, seluruh penghuni kota ditumpas tidak tersisa, termasuk lembu, domba dan keledainya, kecuali Rahab dan keluarganya
*(Yosua 6: 1-27)*.
Siapakah Panglima Balatentara TUHAN itu? Sesungguhnya *Panglima itu adalah TUHAN sendiri*. Ia memerintahkan Yosua untuk menanggalkan _kasutnya_ di hadapan-Nya, artinya *menanggalkan kenajisan, kesalahan, serta dosanya*; dan Yosua melakukannya, *maka Yosua diberi kemenangan.*
*TUHAN* itu tetap *sama, baik dulu, saat ini, sampai selama-lamanya*
*(Ibrani13: 8)*.
TUHAN akan berperang bagi kita dan memberikan kemenangan kepada kita sekarang ini, apabila kita menanggalkan kasut kenajisan, dosa dan kesalahan kita serta kita berbuat seperti apa yang dikehendaki-Nya.
Marilah kita menanggalkan _*“kasut”*_ kita, berupa“kasut” *kesombongan*, *kesalahan*, *kenajisan* dan *dosa-dosa yang menjijikkan* di hadapan-Nya; sehingga *Panglima Balatentara TUHAN berkenan datang membela dan memberikan kemenangan kepada kita saat ini*.
Yakinlah Allah yang dulu sudah berperang bagi Israel, pasti saat ini juga berkenan berperang bagi kita. Siapkah kita menerima kemenangan pemberian-Nya…?
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
20092017
Gunawan Wibisono
Tema regi hari ini:
*ALLAH BERPERANG BAGI ISRAEL, BERPERANG BAGI KITA*
Dasar firman dari:
Yosua 5:13-15 (TB)
Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?" Jawabnya: "Bukan, … *Akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang Aku datang.*" Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan Tuanku kepada hambanya ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: *"Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian.*
Kota Yerikho kira-kira seluas 4 hektar, merupakan kota benteng yang memberikan perlindungan sangat ketat bagi penduduknya. Benteng ini sulit sekali ditembus, karena terdiri dari dinding dua lapis dengan tebal 6 meter dan tinggi antara 9 - 14 meter. Yerikho terkenal sebagai daerah tak terkalahkan, dilindungi oleh dewa-dewa Kanaan. Strategi Yosua dalam menaklukkanYerikho adalah untuk membuktikan keunggulan Allah Israel atas dewa-dewa Kanaan.
*Yosua 6: 2* Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, *Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.*
Kemudian TUHAN memerintahkan semua prajurit Israel mengelilingi kota itu sekali saja sehari dalam enam hari. Sedangkan pada hari ketujuh mengelilinginya sebanyak tujuh kali dan para imam meniup sangkakala. Ketika bunyi sangkakala itu panjang, seluruh bangsa haruslah bersorak dengan sorakan yang nyaring, sehingga tembok kota itu akan runtuh. Kemudian, seluruh penghuni kota ditumpas tidak tersisa, termasuk lembu, domba dan keledainya, kecuali Rahab dan keluarganya
*(Yosua 6: 1-27)*.
Siapakah Panglima Balatentara TUHAN itu? Sesungguhnya *Panglima itu adalah TUHAN sendiri*. Ia memerintahkan Yosua untuk menanggalkan _kasutnya_ di hadapan-Nya, artinya *menanggalkan kenajisan, kesalahan, serta dosanya*; dan Yosua melakukannya, *maka Yosua diberi kemenangan.*
*TUHAN* itu tetap *sama, baik dulu, saat ini, sampai selama-lamanya*
*(Ibrani13: 8)*.
TUHAN akan berperang bagi kita dan memberikan kemenangan kepada kita sekarang ini, apabila kita menanggalkan kasut kenajisan, dosa dan kesalahan kita serta kita berbuat seperti apa yang dikehendaki-Nya.
Marilah kita menanggalkan _*“kasut”*_ kita, berupa“kasut” *kesombongan*, *kesalahan*, *kenajisan* dan *dosa-dosa yang menjijikkan* di hadapan-Nya; sehingga *Panglima Balatentara TUHAN berkenan datang membela dan memberikan kemenangan kepada kita saat ini*.
Yakinlah Allah yang dulu sudah berperang bagi Israel, pasti saat ini juga berkenan berperang bagi kita. Siapkah kita menerima kemenangan pemberian-Nya…?
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
20092017
Gunawan Wibisono
Komentar
Posting Komentar