1051 Regi: Memelihara Hati Nurani Yang Murni

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*MEMELIHARA HATI NURANI YANG MURNI*

Dasar firman dari:

Kisah Para Rasul 24:16 (TB)  *Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia*

Hati nurani adalah kesanggupan dalam diri kita untuk mengaitkan dirinya dengan tatanan kehidupan tertinggi yang kita ketahui dan yakini, kemudian terus menerus mengingatkan kita tentang tuntutan tatanan kehidupan tersebut untuk kita lakukan.
Hati nurani sebagai mata jiwa  memandang keluar, baik kearah Allah atau kearah tatanan kehidupan yang lain dan oleh sebab itu suara hati nurani pada masing masing orang selalu berbeda.
Murni berarti tidak tercampur dengan unsur lain atau tetap kudus.
Jika kita terbiasa dengan berpegang teguh pada tatanan kehidupan Allah yaitu FirmanNya, maka hati nurani kita selalu mengarahkan kita pada hukum Allah yang sempurna dan memberi tuntunan pada apa yang harus kita lakukan seturut kehendakNya. Kita harus berusaha memelihara hati kita agar tetap peka terhadap kehendakNya, kita harus hidup serasi dengan FirmanNya  agar supaya roh kita dibaharui oleh Roh Kudus melalui setiap situasi kehidupan, dan supaya kita dapat membedakan mana kehendak Allah yang baik, yang berkenan kepadaNya dan sempurna.

Rasul Paulus dengan ayat diatas mengatakan dimuka Feliks penguasa dan hakim saat itu, bahwa ia tetap menjaga kemurnian hatinya kepada Tuhan Allah sehingga tidak takut bahaya, tetap mengatakan kesaksian akan kebenaran firman Allah. Paulus memberi contoh menjaga kemurnian hatinya dimana hatinya dipenuhi akan Firman Allah sehingga ia tenang menghadapi dakwaan para pemuka agama saat itu.

Raja Daud pun menjaga hati dengan firman Allah seperti yang dinyatakan dalam
*Mazmur 119:127-131 (TB)  127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua*
*128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci*
*129 Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya*
*130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh*
*131 Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu*

Saudaraku dari ayat diatas Daud menyaksikan bahwa hidupnya sangat tergantung akan firman Allah dalam menjalani kehidupan. Maka ia bisa jujur,dapat hikmad memimpin negara besar seperti  Israel dengan keajaiban firman Allah.

Dengan kesaksian Paulus dan Daud dan mungkin dengan orang-orang hebat pilihan Allah yang lain yang hidup berdasar Firman Allah, maka marilah kita menjaga hati nurani dengan Firman Allah karena:

*1*Firman Tuhan itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun, tajam menusuk sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi2 dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan pikiran dan hati Kita *Ibr4:12*

*2*  Firman Allah menuntun kedalam keselamatan oleh iman, firman Allah mengajar, mendidik kita dalam kebenaran, menyatakan kesalahan dan memperbaiki kelakuan *2Tim3:15-17*

Pertanyaannya berapa kali setiap hari Kita membaca firman Allah, dan sejauh mana kita mengimaninya? Jawaban pada anda masing2.
Selamat beraktivitas jangan lupakan Firman Allah untuk menjaga hati nurani kita. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
05092017
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR