1066 Rensi : Kesombongan Selalu Merugikan

Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach

Saudara terkasih dalam Tuhan Yesus,  renungan siang kita hari ini dengan tema:

*KESOMBONGAN SELALU MERUGIKAN*

Semasa hidupnya,  Daud pernah melakukan dua kali dosa yang berakibat benar-benar fatal.  Yang _pertama_ adalah dosa perzinahan dengan Batsyeba dan pembunuhan berencana yang sangat "rapi" terhadap Uria,  suami sah Batsyeba. Cerita ini telah banyak kita baca dan dengar.  Apa dosa fatal Daud yang kedua?  *KESOMBONGAN...!!*

Ada hal yang harus kita pahami di dalam Alkitab antara kitab
*2 Samuel 24:1-17* dan *1 Tawarikh 21:1-17.*

Kedua pasal dari kitab tersebut menceritakan hal yang sama persis.  Hanya ada beda di ayat yang pertama..
Coba kita lihat..

*2 Samuel 24:1*  *_Bangkitlah murka Tuhan terhadap orang Israel;  Ia menghasut Daud melawan mereka,  firmanNya..._*

*1 Tawarikh 21:1*   *_Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel._*

Perhatikan hal-hal berikut mengenai dosa Daud dalam upaya menghitung jumlah rakyatnya (kalau bahasa sekarang mungkin _sensus_)

Alkitab mencatat,  _Allah menghasut Daud,  dan di 1 Taw 21:1, Iblis membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.._   Ingat,  terkadang,  Allah (karena kuasa dan ke Maha Segala an Nya),  memakai iblis untuk mencapai maksud-maksud IlahiNya dengan mengijinkan iblis menguji umat Allah _(Ayub 1:12; 2:6, Mat 4:1-11, 1 Pet 4:19; 5:8)._

Dalam hal ini,  Allah rupanya mengijinkan iblis untuk mencobai Daud karena *kesombongannya* dan ke tidak percayaannya kepada Allah.
Ketika itu Daud merasa bahwa kepemimpinannya atas suatu bangsa yang kuat dan berjumlah besar adalah karena kemampuan dan kecakapannya sendiri,  karena kemenangan demi kemenangan yang diraihnya dalam peperangan besar, Daud bermegah.
Sekali lagi,  Daud bermegah di dalam kemampuan manusia dan melihat yang kasat mata jumlah rakyat dan kekuatan besar yang dimilikinya,  dan *melupakan begitu saja*, bahwa apa yang telah dicapainya selama ini hanyalah karena *pertolongan dan Kasih karunia Allah.*

Dengan menghitung rakyat, Daud berusaha meninggikan dirinya dan Israel serta mengandalkan kekuatan nasional mereka. Sikap menyombongkan diri seperti ini mau tidak mau mendatangkan sikap percaya diri dan rasa *unggul diri*, sehingga tidak lagi hidup dengan rendah hati dan iman.  Daud seharusnya ingat,  bahwa semua kemenangan Israel diperoleh _hanya_ dengan *Pertolongan Allah.*

Saudara terkasih,  apa akibatnya?  Allah benar-benar murka..!  Hukuman Allah dijatuhkan,  dan korbannya tidak main-main.. 70.000 orang tewas karena murka Nya (2 Samuel 24:15).
Beruntunglah karena Daud cepat-cepat sadar dan mengakui dosanya, bertobat dengan sungguh-sungguh dan diampuni (1 Tawarikh 21:8;13). Namun Allah melaksanakan hukuman badani atas dirinya dan rakyat Israel.  Sekali lagi,  ada prinsip alkitabiah terjadi disini..,  *_bahwa seringkali dosa menerima hukuman ilahi, bahkan  setelah pengakuan dosa dan pengampunan._*

Ingat apa yang kita tabur akan kita tuai juga *Galatia 6:8*.
Namun,  Allah kita adalah adalah yang mempunyai belas kasihan.. bahkan bagi mereka yang patut dihukum,  karena Kasih,  kemurahan dan belas kasihNya,  Allah _mungkin_  memperpendek atau bahkan membatalkan suatu hukuman yang hendak dilaksanakanNya.
*1 Tawarikh 21:15*

Oleh karena itu saudaraku,  tetap terus berjaga dan waspada..,  setiap saat kita rentan terjatuh oleh dosa kesombongan dan unggul diri ini..

*1Korintus 10:12* (TB)  *Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!*

Sedikitpun tidak ada sisi positif dari sebuah kesombongan. Kalau Daud yang sedekat itu dengan Allah saja bisa terjatuh berulang kali,  apalagi kita.
Mari, bersama introspeksi diri, berusaha mengenal Allah dengan benar,  semakin dalam mengenal bahwa ada 2 sisi Allah,  _kemurahan dan kekerasanNya_, supaya selain Kasih dan Damai sejahteraNya senantiasa membersamai kita,  takut dan hormat pada Allah selalu kita upayakan dalam keseharian hidup kita.

Selamat siang,  terus bersemangat, TuhanYesus memberkati,amin.

*PD AUTOPIA Malang*
12062017
hasannysantoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR