1094 Rensi: Tabah Dalam Pelayanan
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach. Saudara-saudari terkasih dalam TUHAN Yesus mari merenungkan firman dari:
Wahyu 14:12-13 *(versi BIMK)*
_Dalam hal ini umat Allah yang taat kepada perintah-perintah Allah dan setia kepada Yesus, *perlu menjadi tabah*. Lalu saya mendengar suara dari surga berkata, "Tulislah ini: Mulai sekarang, berbahagialah orang-orang yang mati *selagi melayani Tuhan!*" "Benar!" jawab Roh Allah. "Mereka akan berhenti bekerja keras, karena hasil pelayanan mereka selalu akan menyertai mereka."_
Dengan tema:
*"TABAH DALAM PELAYANAN"*
Teladan Pastor Archangelo Tadini, seorang Pastor pincang dari Italia yang sempat ditolak untuk melayani di sebuah kota di Italia Utara, mewakili figur pelayan yang dikehendaki Bapa dalam kondisi fisik terbatas.
Meski ditolak dan diragukan kemampuannya dalam menggembalakan umat, Pastor Archangelo tidak putus asa. Pelayanannya melalui pabrik pemintalan dan asuransi berhasil menarik hati umat tergerak kembali ke gereja di bawah gembalaannya.
Seringkali kita merasa tidak mampu melakukan Proyek Kasih karena beberapa faktor baik fisik, waktu, tenaga, dsb. Namun, firman TUHAN Yesus di awal menekankan untuk PERLU MENJADI TABAH. Bagi kita yang merasa badan lemah dan belum dapat melayani ke tempat-tempat lain, Bapa ingin kita tabah. Tabah berarti sabar, kuat, tahan banting dan tidak mengeluh. Strong! Tough!
Sungguhpun Bapa melihat setiap usaha pekerjaan kita apakah hanya untuk kepuasan pribadi kita ataukah usaha pekerjaan tersebut boleh menjadi berkat dan jalan berkat bagi orang lain? Pelayanan paling sederhana namun sangat efektif adalah pelayanan doa.
Betapa masing-masing dari kita kami yakin sudah pernah mencicipi kuasa doa.
Jadi, adakah nanti saat sangkakala ditiupkan untuk kita menghadap Sang Hidup ,kita didapati dalam kondisi yang tabah dan sedang dalam pelayanan? Ataukah cuek dan menyerah serta berdalih karena alasan keterbatasan kita?
Itu adalah pilihan dari hati kita.
Tetap semangat!
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
26092017
Andrias
Wahyu 14:12-13 *(versi BIMK)*
_Dalam hal ini umat Allah yang taat kepada perintah-perintah Allah dan setia kepada Yesus, *perlu menjadi tabah*. Lalu saya mendengar suara dari surga berkata, "Tulislah ini: Mulai sekarang, berbahagialah orang-orang yang mati *selagi melayani Tuhan!*" "Benar!" jawab Roh Allah. "Mereka akan berhenti bekerja keras, karena hasil pelayanan mereka selalu akan menyertai mereka."_
Dengan tema:
*"TABAH DALAM PELAYANAN"*
Teladan Pastor Archangelo Tadini, seorang Pastor pincang dari Italia yang sempat ditolak untuk melayani di sebuah kota di Italia Utara, mewakili figur pelayan yang dikehendaki Bapa dalam kondisi fisik terbatas.
Meski ditolak dan diragukan kemampuannya dalam menggembalakan umat, Pastor Archangelo tidak putus asa. Pelayanannya melalui pabrik pemintalan dan asuransi berhasil menarik hati umat tergerak kembali ke gereja di bawah gembalaannya.
Seringkali kita merasa tidak mampu melakukan Proyek Kasih karena beberapa faktor baik fisik, waktu, tenaga, dsb. Namun, firman TUHAN Yesus di awal menekankan untuk PERLU MENJADI TABAH. Bagi kita yang merasa badan lemah dan belum dapat melayani ke tempat-tempat lain, Bapa ingin kita tabah. Tabah berarti sabar, kuat, tahan banting dan tidak mengeluh. Strong! Tough!
Sungguhpun Bapa melihat setiap usaha pekerjaan kita apakah hanya untuk kepuasan pribadi kita ataukah usaha pekerjaan tersebut boleh menjadi berkat dan jalan berkat bagi orang lain? Pelayanan paling sederhana namun sangat efektif adalah pelayanan doa.
Betapa masing-masing dari kita kami yakin sudah pernah mencicipi kuasa doa.
Jadi, adakah nanti saat sangkakala ditiupkan untuk kita menghadap Sang Hidup ,kita didapati dalam kondisi yang tabah dan sedang dalam pelayanan? Ataukah cuek dan menyerah serta berdalih karena alasan keterbatasan kita?
Itu adalah pilihan dari hati kita.
Tetap semangat!
TUHAN Yesus memberkati.
Amin.
*PD Autopia Malang*
26092017
Andrias
Komentar
Posting Komentar