3263 Regi : PERBUATAN AJAIB YANG MUDAH TERLUPAKAN

 Shalom Aleichem b’shem Yeshua Ha Mashiach.

Selamat pagi dan salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus


Renungan pagi ini berjudul:


*PERBUATAN AJAIB YANG MUDAH TERLUPAKAN*


Dasar Firman:


*Keluaran 15: 11* 

Siapakah yang seperti Engkau, di antara para allah, ya TUHAN; siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusanMu, menakutkan karena perbuatanMu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban.

 


Hal di atas merupakan puji-pujian bangsa Israel sesaat setelah menyeberangi Laut Teberau, sementara bala tentara Mesir, pasukan berkuda beserta enam ratus penunggang kereta pilihan Firaun yang mengejar ditenggelamkan oleh Allah di laut itu.

Seyogyanyalah jika kemudian mereka berseru dan memuji: “TUHANku yang paling mulia dan paling masyhur”, demikian sorak sukacita mereka!

 

Selanjutnya Musa mengajak bangsa Israel melanjutkan perjalanan dari tepi Laut Teberau menuju Mara melewati Padang Gurun Syur selama tiga hari.  Selama itu pula mereka tidak mendapatkan air. Ketika dijumpai air di Mara, mereka bergegas meminumnya, namun ternyata air itu pahit rasanya, sehingga bersungut-sungutlah mereka kepada Musa. Menggerutu atas kejadian yang dialami ini, bahkan juga menyesali atas pimpinan Musa keluar dari Mesir. 


Sesungguhnya keadaan ini merupakan ujian Israel pasca pertolonganNya yang ajaib. Musa pun segera berseru kepada TUHAN dan dijawab agar Musa melemparkan sepotong kayu ke air itu, kemudian rasanya berubah manis.


Kemudian TUHAN menegaskan: 


“Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mataNya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintahNya dan tetap mengikuti segala ketetapan-ketetapanNya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau.”

*Keluaran 15: 26* 


Perbuatan TUHAN yang besar, membelah air Laut Teberau dengan mudah terlupakan oleh bangsa Israel ketika mendapati dirinya kehausan. Seolah-olah TUHAN tidak mampu lagi menolong mereka. 


Urusan perut telah mengalahkan ingatan mereka akan karya TUHAN yang ajaib. Demikian seterusnya bangsa Israel sepanjang perjalanan menuju tanah perjanjian mengemukakan keluhan dan sungut-sungut setiap menjumpai hal yang merupakan ujian Allah bagi mereka. 


Para kekasih Kristus, bukankah hal ini juga merupakan gambaran kehidupan kita sekarang! 

Sebagai orang percaya, pastilah banyak karya-Nya yang ajaib dalam kehidupan kita masing-masing. Namun, ketika ada urusan yang berjalan tidak lancar, keajaiban-Nya itu demikian mudahnya terlupakan. 

Mujizat pertolongan-Nya terabaikan, kebaikan-Nya yang ajaib tersingkirkan. Memang kita tidak sengaja melupakan, tidak sengaja mengabaikan, tidak sengaja menyingkirkan hasil karya TUHAN, Allah kita itu, tetapi semuanya seolah sirna dalam ingatan kita. Seolah-olah semuanya itu tidak pernah terjadi. 


Jika keadaan seperti ini tengah melanda kehidupan kita, marilah kita belajar dari raja Daud yang melalui hikmat berasal dari Roh Allah menyebutkan:


“Aku hendak *mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN*, ya aku hendak *mengingat keajaiban-keajaiban-Mu* dari zaman purbakala.” 

*Mazmur 77: 12* 


Memang TUHAN itu baik, TUHAN itu sangat mengasihi kita, dan kasih TUHAN itu tidak berkesudahan, selalu baru tiap pagi. Sehingga hal inilah yang dijadikan dasar Daud mengingat segala keajaiban dalam perbuatanNya.


Marilah kita memohon pengampunan atas keterlupaan akan mujizat dan keajaiban-Nya yang telah terjadi di dalam kehidupan kita, seraya mengingat perbuatan-perbuatan-Nya yang besar dalam diri kita masing-masing. Karena TUHAN, Allah inilah yang turun ke dunia di dalam Tuhan Yesus yang bersabda: 


Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.

*Yohanes 11: 25* 


Bukankah kita semua kelak akan mengakhiri hidup di dunia ini? Namun barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus, Ia menjamin kita untuk memulai kehidupan yang baru. Kehidupan kekal bersamaNya! Oleh karenanya, janganlah kita dengan mudah melupakan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. Marilah kita senantiasa mengingat-ingatnya, agar suatu waktu kelak kita sungguh-sungguh hidup bersamaNya!


Selamat pagi dan selamat beraktivitas,  percayalah bahwa pertolongan Kristus yang ajaib tetap akan terjadi terhadap diri kita. Amin.


*PD Autopia Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR