3229 Regi : BINASA KARENA TIDAK MENGENAL ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan Pagi kita hari ini
*BINASA KARENA TIDAK MENGENAL ALLAH*
firmanNya diambil dari
*Hosea 4:6* (TB)
*Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah;* karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Seorang teman yang menjadi penginjil di Korea Selatan pernah bercerita pada saya. Ketika berada dalam pesawat yang akan landing di bandara internasional GimHae di Busan, dia menengok ke jendela pesawat. Ketika itu waktu sudah sore menjelang malam, dia melihat banyak sekali tanda salib, hampir di atap semua rumah, salib yang menyala. Memang setiap atap rumah dipasang lampu berbentuk salib, "..sehingga dari atas terlihat bertaburan salib menyala yang begitu indah.." begitu kata teman saya. Korea Selatan memang penganut Kristen-nya mayoritas. Negaranya maju. Ekonomi hebat. Budaya K-pop juga begitu mendunia. Tetapi, siapa sangka, angka bunuh diri di Korsel juga tinggi, pernah mencapai angka 26,6 per 100.000 orang pada tahun 2019 _(SEOUL,iNews.id-dec032019)._
Angka itu dua kali lipat dari angka bunuh diri di Amerika..!
Dalam industri K-pop juga demikian. Krisis mental begitu parah, sehingga banyak artisnya yang depresi dan berakhir dengan mengakhiri nyawanya sendiri.. Tenar, cantik, tampan, harta berlimpah, tapi tak berpengharapan.. Betapa miris dan tragis..
Identitas Kristen tapi kehidupan atheis. Pengenalan yang nihil akan Allah menjadikan bunuh diri menjadi jalan pintas yang ditempuh ketika menghadapi jalan buntu.
Mengenal Allah seolah menjadi "kuno" bagi mereka yang hidup di jaman millenial ini. Segala sesuatu yang instan dan memanjakan mata serta gaya hidup yang mengagungkan benda, membuat manusia semakin sulit mengenal Allah yang tak kelihatan, dan "seolah-olah" tidak ada..
*1 Yohanes 2:15-17* (TB)
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
*Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya,tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.*
Rasul Yohanes menulis surat di atas pada abad pertama, sekitar 50-60 tahun setelah penyaliban Kristus, namun sangat relevan dengan dunia saat ini, seakan Rasul Yohanes menuliskannya di jaman akhir ini..
Saudara terkasih, mari terus berupaya untuk tidak hanyut dalam _dunia yang sedang lenyap dengan keinginannya_ ini, tetapi terus berjuang melakukan apa yang menjadi kehendak Allah, terus mendekat dan terkoneksi dengan Allah, sehingga pengharapan yang teguh senantiasa ada, dan kemana kita melangkah, Jalan Kebenaran ditunjukkan-Nya pada kita..
Terpujilah Tuhan Yesus kekal selamanya. .
Selamat Pagi, Selamat Beribadah
Tetap Bersemangat..!
Tuhan Yesus memberkati, Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar