3254 Rema : BUKTI MENGASIHI TUHAN YESUS
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach
Renungan malam ini bertema
*BUKTI MENGASIHI TUHAN YESUS*
Diambil dari :
*Yohanes 14:23* (TB) Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Biasanya kita akan merasa tersinggung saat seseorang mengatakan bahwa kita tidak mengasihi Tuhan Yesus. Dengan berbagai dalih pasti kita berikan untuk menyatakan bahwa kita mengasihi-Nya. Bahkan kita akan menyertakan bukti-bukti, misalnya dengan mengemukakan kita sudah melakukan berbagai pelayanan, di Sunday School, Worship Leader, singer, tim penginjilan, tim pelawatan, tim musik gerejawi, aktif di persekutuan doa, dan lain-lain.
Apakah hal itu sudah cukup membuktikan bahwa kita mengasihi-Nya?
Tidak sedikit di antara kita yang melakukan itu semua bukan karena mengasihi-Nya, melainkan karena ada motif lain di balik semua itu. Bisa saja ingin mencari popularitas, hendak mencari sumber dana, hanya sebagai rutinitas, atau bahkan terpaksa karena takut atau segan dengan seseorang.
Apakah seperti ini merupakan aktivitas tulus untuk memuji memuliakan nama-Nya? Bisakah yang seperti itu disebut bukti kasih kepada Tuhan Yesus?
Mari kita cek bagaimana hati dan kondisi kita saat melakukan semua itu.
*Matius 15:8* (TB) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Ternyata, mengasihi Tuhan Yesus tidak hanya sebatas yang diucapkan oleh bibir saja, tetapi harus juga melalui perbuatan dan tindakan nyata yang berdasarkan ketulusan hati. Hati yang mengasihi itu diwujudnyatakan dengan perbuatan atau tindakan nyata dengan tulus ikhlas.
Firman-Nya menegaskan, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."
*Yohanes 14:15*.
Beberapa hal yang dapat menunjukkan bahwa seseorang mengasihi Tuhan:
1. Bersukacita melakukan firman Tuhan. Kita menaati firman Tuhan bukan karena terpaksa atau dengan sedih hati, tetapi penuh sukacita.
2. Memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan. Jika kita mengasihi seseorang, kita akan menyediakan waktu terbaik untuk dia walau hanya sekadar untuk mengobrol atau berjalan-jalan.
3. Tetap kuat di tengah pencobaan. Seberat apa pun masalah yang dialami, sikap hatinya tetap positif karena dia tahu persis bahwa "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,..."
*Roma 8:28*
4. Memiliki kehidupan dalam kasih. Dikatakan, "Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya."
*1 Yohanes 4:21*
Kasih yang berkenan kepada Tuhan bukan sekadar diucapkan di mulut saja, melainkan dibuktikan melalui sikap hidup kita yaitu ketaatan.
Selamat malam, selamat beristirahat. Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar