3221 Regi : Hanya TUHAN yang Bisa Merintis Jalan Lurus Bagi Kita

 Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Maschiach.

Selamat pagi dan salam sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus bagi kita semua.


Renungan pagi ini berjudul: 


*Hanya TUHAN yang Bisa Merintis Jalan Lurus Bagi Kita*


Dasar firmanNya dari


*Yesaya 26: 7* 

Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.



Kekasih Kristus, semua orang ingin hidup benar dan berjalan pada jalan yang lurus, namun tanpa campur tangan Allah hal itu sulit dilaksanakan bahkan mustahil. 

Pada masa pandemi saat ini, kita seharusnya introspeksi terhadap cara hidup kita selama ini apakah sudah benar di mata Allah, namun oleh pihak-pihak tertentu justru dipergunakan untuk mendulang keuntungan sebesar-besarnya. Ingat tanpa pertolongan Allah, mustahil seseorang bisa hidup benar dan berjalan pada jalan yang lurus.


Hal ini terjadi sejak manusia pertama, Adam, yang oleh karena istrinya, Hawa, setelah berbincang-bincang dengan si ular (representasi dari Iblis) menjerumuskannya dalam kesengsaraan dan dosa sehingga akhirnya mereka gagal dalam menjalani hidup benar yang berujung pada pengusiran Allah dari Taman Eden. 


Demikian juga kedegilan hati umat Israel ketika keluar dari Mesir menuju Tanah Kanaan, menjadikan waktu tempuh yang seharusnya hanya empat puluh hari menjadi empat puluh tahun. 

Juga kelakuan Yunus melarikan diri ke Tarsis ketika diutus ke Niniwe, mengakibatkan ia ditelan dan tinggal dalam perut ikan selama tiga hari. Ketidaktaatan Salomo, pada usia senjanya mengakibatkan Kerajaan Israel terpecah menjadi dua dan kemudian jadi bulan-bulanan bangsa lain. Demikian pula, rasa takut Petrus mengakui Yesus sebagai Guru-nya menimbulkan penyesalan yang tidak terhapuskan selama hidupnya; hingga pengkhianatan Yudas Iskariot kepada Tuhan Yesus berujung pada kematian kekal.


Kesimpulannya, manusia tidak dapat berjalan lurus, kecuali TUHAN yang memampukannya!


Selama kita masih mengandalkan logika dalam menjalani kehidupan ini, rasanya mustahil untuk bisa hidup dengan benar sesuai dengan standar Allah. Sebaliknya sikap hati yang mencari hadirat Allah akan mewujudkan kebenaran dalam diri kita.

Sebagaimana dalam


*Yesaya 26: 9a*  AVB. 

“Hatiku merindukan Engkau pada malam hari, bahkan roh di dalam diriku mencari hadirat-Mu pada pagi hari.”



Melalui ketekukan dan ketulusan hati dalam merenungkan firman Tuhan pada malam dan dini hari, serta komunikasi dalam hati yang tidak putus-putusnya dengan Allah setiap saat, maka perlindungan dan kasih-Nya pasti kita alami, sehingga kegenapan Firman Tuhan dalam 

*Wahyu 3: 10* BIS, akan terlaksana yaitu


“Oleh sebab kalian sudah menuruti perintah-Ku …, *Aku pun akan melindungimu dari masa kesusahan yang akan menimpa seluruh dunia* …” 



Yakinlah Tuhan Yesus akan memberikan perlindungan kepada kita pada masa kesusahan melanda seluruh dunia, sehingga kita diluputkan jika kita benar-benar hidup seturut perintahNya.


Maka marilah kita senantiasa memohon pimpinan Roh Kebenaran, sebagaimana firman-Nya dalam 


*Yohanes 16: 13* TB. 

“…Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran”


Karena kesaksian rasul Paulus menyatakan bahwa


… pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

*Roma. 5: 5* TB


Kekasih Kristus marilah kita senantiasa memohon kepada Roh Kebenaran yaitu Roh Kudus agar dianugerahkan sikap hati yang benar, sehingga kita dituntun ke dalam kebenaran serta dimampukan berjalan lurus di dalam kehidupan ini berbuahkan keselamatan kekal bagi kita semua. Immanuel, Roh Kudus beserta kita! Amin.


*PD Autopia – Malang*

 _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR