3243 Regi : Kekuatiran tidak menyelesaikan masalah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Kekasih Kristus.

Renungan firman pagi ini diambil dari 

*Filipi 4:6-7 (TB)* Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 

Tema

*Kekuatiran tidak menyelesaikan masalah*

Mari kita berdoa.

*Tuhan Yesus, Engkaulah yang berkuasa atas segala kehidupan karena itu kiranya berkat kasihHU dalam Roh Kudus membuka hati, pikiran dan roh-ku agar aku bisa mengerti, memahami dan melakukan firman HU, Amin*

Firman ini mengingatkan kita agar dalam menjalani kehidupan ini tidak kuatir, tapi apakah bisa kita lakukan dalam kehidupan ini?

Kehidupan manusia sering diliputi dan dikuasai kekuatiran baik masa depannya, pekerjaannya, jodohnya, rumah tangganya, sekolah atau kuliahnya dan banyak hal yang membuat hidup dalam kekuatiran.

Namun firman di atas memberikan petunjuk agar kita tidak kuatir dalam segala apapun yang kita hadapi dalam dunia ini, karena firman Tuhan menyatakan bahwa kekuatiran itu tidak dapat menambah sehasta jalan hidup manusia, artinya kekuatiran itu tidak dapat menambah umur manusia dan kekuatiran itupun tidak dapat mengubah jalan hidupnya ,malah kekuatiran itu tidak memberikan ketenangan dalam hidup manusia.

Petunjuk Tuhan melalui Rasul Paulus menyatakan agar kekuatiran itu, kita nyatakan dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur.

Sebab Doa itulah yang sanggup merubah segala sesuatu, karena jika doa ini kita lakukan dengan iman dan ucapan syukur maka kuasa doa menimbulkan kuasa yang sangat besar sehingga menjadikan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

*Yakobus 5:16 (TB)*  Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. *Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.*

Bila ini kita lakukan,maka janji Tuhan bahwa damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Tuhan Yesus,akan dinyatakan dalam hidup kita sehingga apa yang tidak pernah kita pikirkan, tidak kita lihat , tidak kita dengar akan Allah berikan pada kita, sebagaimana firman Tuhan dalam

*1 Korintus 2:9 (TB)* Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  

Dengan syarat, jika kita benar-benar mengasihi Allah, yang diwujudkan dalam sikap hati, pikiran dan tingkah laku kita.

Wujud mengasihi Allah bisa kita lakukan dengan  bagaimana kita mencari Allah seperti yang diperintahkan dalam

*Matius 6:33 (TB)* Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Inilah yang seharusnya kita lakukan jika kita ingin apa yang kita doakan, yang kita harapkan bisa terjadi, karena itu buanglah segala kekuatiran dalam hidup ini, sebab orang yang kuatir, hidupnya tidak akan tenang, bagaikan gelombang laut yang kian kemari diombang-ambingkan angin

*Yakobus 1:6-8 (TB)* Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. 

Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. 

Sekali lagi mari kita serahkan kekuatiran kita pada Allah dalam doa, permohonan dan ucapan syukur yang dilandasi dengan iman yang teguh, yakin bahwa apa yang kita minta sudah Tuhan Yesus berikan pada kita.

*Markus 11:24 (TB)*  Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Jadi betapa pentingnya iman itu, dalam menghadapi kekuatiran hidup yang diwujudkan dalam doa, permohonan dan ucapan syukur, karena itu undanglah Roh Kudus agar menguasai hidup kita dan memimpin kita untuk senantiasa bersukacita dalam segala hal.

Selamat pagi, selamat beraktifitas.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD Autopia Malang*

Wibisono