3237 Regi : KEMURAHAN HATI ALLAH
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi ini diberi tema:
*KEMURAHAN HATI ALLAH*
Firman Tuhan diambil dari
*Matius 20:15 (TB)* Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?
Firman Tuhan di atas adalah bagian dari seluruh perikop dalam Injil Matius 20:1-16 yang berisi perumpamaan tentang "Orang-orang upahan di kebun anggur"
Kisah dalam firman Tuhan hari ini adalah tentang pemilik kebun anggur yang mempekerjakan orang di kebun anggurnya.Ia bermurah hati kepada setiap orang yang bekerja di kebun itu,dengan memberi upah 1(satu)dinar sehari,tidak ada perbedaan upah bagi yang bekerja lebih awal dengan yang masuk bekerja kemudian.
Secara manusiawi tindakan protes dari para pekerja yang masuk kerja lebih awal tetapi upahnya disamakan dengan pekerja yang hanya bekerja beberapa jam adalah wajar.
Sang Pemilik kebun anggur dianggap tidak adil oleh para pekerja itu. Begitulah keadilan menurut pemikiran manusia.
Keadilan Tuhan sungguh berbeda dengan keadilan manusia.Tidak bisa disamakan dengan keadilan manusia.
Kemurahan hati pemilik kebun anggur itu terhadap setiap pekerjanya sangat ditonjolkan dalam perumpamaan itu.
Tuhan sangat bermurah hati memanggil setiap orang untuk bekerja di kebun anggurNya.Upah yang pantas akan diberikan kepada para pekerjaNya.
*Matius 20:2-4 (TB)* Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
Ternyata kemudian terjadilah protes karena upah para pekerja yang bekerja lebih awal disamakan dengan upah pekerja baru.
Semua manusia memang tidak dapat memahami jalan pikiran Tuhan sekalipun itu orang yang berhikmat.
*Pengkhotbah 8:17 (TB)* maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.
Rancangan/jalan Tuhan memang bukan rancangan/jalan manusia,sebagaimana firmanNya dalam
*Yesaya 55:8-9 (TB)* Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Tuhan memang sangat bermurah hati memanggil setiap orang untuk bekerja di kebun anggurnya,khususnya untuk mereka yang percaya kepadaNya.
Demikian juga kita dipanggil,dipilih dan diutusNya
bekerja dalam ladang anggurNya bukan dengan kekuatan sendiri tetapi Tuhan Allah kitapun juga turut bekerja menyertai kita sebagaimana kesaksian firman di
*Roma 8:28 (TB)* Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Bagi orang yang mau bekerja akan
mendapat upah sesuai dengan pekerjaan yang telah dilakukannya
Maka jangan sia-siakan kesempatan itu.
Tanpa kemurahan hatiNya semua orang diibaratkan seperti orang-orang yang menganggur sepanjang hari karena tidak ada yang mengupah mereka.
*Matius 20:6-7 (TB)* Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.
Tuhan sangat memperhatikan kepentingan umatNya termasuk kita,dengan memberikan pekerjaan dan disertai upahnya sesuai dengan yang kita telah lakukan.
*1 Korintus 3:8 (TB)* Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri.
Terlebih lagi jika kita bekerja sungguh-sungguh mencari *Dia*.
*Ibrani 11:6 (TB)* Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan *bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.*
Tentang upah yang akan kita terima sepenuhnya adalah hak dan kewenangan Tuhan sendiri.
Tugas kita hanyalah *melaksanakan tugas* yang diberikan olehNya kepada kita.
Kita ini adalah *pekerja-pekerja di kebun anggurNya*.
Berbahagia dan bersyukurlah atas kasih karuniaNya.
Mari kita kerjakan segala pekerjaan yang Allah percayakan dan tugaskan kepada kita itu dengan kesungguhan hati,kejujuran dan iman kepadaNya.
Semoga firman-firman Tuhan hari ini semakin menyemangati kita untuk bekerja yang terbaik bagi kemuliaanNya.
Selamat pagi,selamat melaksanakan tugas mulia anugerahNya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*.
Komentar
Posting Komentar