3261 Regi : JANGAN TERBURU BURU KECEWA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*JANGAN TERBURU BURU KECEWA*
Dasar firman Allah :
*Yohanes 11:1-44*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, sering kita mendengar ada orang yang mengeluh dan bingung menghadapi permasalahan hidup yang tak kunjung selesai, padahal ia merasa sudah berdoa, rajin beribadah, rajin mengikuti pelayanan, rajin menjalankan perpuluhan, namun hari hari baik tidak dirasakan, berharap ada perubahan baik justru sebaliknya, berharap sembuh, malah sakit, berharap berhasil namun kegagalan yang dialami, berharap perjalanan kariernya meningkat namun sebaliknya malah menurun.
Kondisi yang demikian itu membuat kebanyakan orang bergumul, muncul kekecewaan dalam hatinya, patah semangat, adapula mencari kambing hitam, situasi ini terjadi karena apa yang di inginkan tidak terwujud.
Mari kita belajar untuk semakin mengerti kehendak Allah, kisah Lazarus saudara Maria yang sakit, mati dan dibangkitkan.
Maria sudah menyampaikan kabar berita kepada Tuhan Yesus bahwa Lazarus sakit, ketika Tuhan Yesus mengetahui Lazarus sakit, Tuhan Yesus tidak segara mendatangi Lazarus, bahkan dengan sengaja tidak beranjak dari tempatnya selama 2 hari.
Pada waktu itu para murid bingung melihat apa yang dilakukan Tuhan Yesus, seolah-olah Tuhan Yesus tidak peduli atau tutup mata akan penderitaan Lazarus, bahkan Tuhan Yesus berkata kepada muridnya: ”Lazarus sudah mati”, maka semakin bingunglah para murid dibuatNya.
Maria menangis dan Marta berkata kepada Tuhan Yesus :
”Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati”
*Yohanes 11:21*
Ayat ini menunjukan bahwa Marta kecewa pada Tuhan Yesus, Marta berharap Tuhan Yesus datang menolong secepatnya tetapi tidak kunjung datang, Marta kecewa karena Lazarus mati tidak mendapat pertolongan, secara manusiawi apa yang dipikirkan Marta seolah olah masuk akal, tetapi di hadapan Allah tidaklah demikian, karena sebetulnya manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir
*Pengkotbah 3:11*,
Dibalik kisah Lazarus ini ,Tuhan Yesus ingin memberikan suatu pelajaran kepada para murid dan juga kita untuk belajar percaya kepada Tuhan Yesus
*Yohanes 11:15*,
Dengan kasihNya, manusia dibimbing dan dihadapkan dengan berbagai masalah agar iman manusia itu menjadi dewasa.
Saudaraku mari kita pelajari kisah Lazarus ini, jika menghadapi permasalahan jangan seperti Marta, terburu-buru kecewa, mencari kambing hitam, bersedih, patah semangat, muncul ketidakpercayaan.
Kisah Marta ini adalah gambaran orang kecewa, jika ada kekecewaan yang dirasakan karena penderitaan, mengalami pergumulan hidup, sakit penyakit, hubungan keluarga tidak harmonis, masalah perekonomian, belum dapat pekerjaan, belum dapat pasangan hidup, apapun permasalahan yang hadapi, percayalah akan firmanNya yang tertulis dalam :
*1 Korintus 10:13* Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Dari firman di atas jelas sekali bahwa Tuhan Yesus turut serta dalam setiap pergumulan manusia, karena itu teruslah bertekun, tetaplah setia dan taat, mendekat kepada Tuhan Yesus, memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya
*Ibrani 12:11*.
Yakinlah bahwa melalui permasalahan yang timbul ada rencana Tuhan yang indah, sebab semua manusia yang percaya pada Tuhan Yesus “dilatih” dengan tujuan untuk mendapatkan keselamatan.
Keselamatan inilah yang dicari oleh semua manusia dengan berbagai upaya dan usaha, percayalah saudaraku bahwa firman Tuhan dalam
*Yeremia 29:11*
rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Hal ini akan diberikan pada setiap orang percaya yang hidup seturut dengan kehendakNya.
Selamat pagi, selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati. Amin.
*PD. Autopia Malang.*
Totok W
Komentar
Posting Komentar