3240 Rema : BERHARGA DI MATA TUHAN YESUS

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan malam ini dengan tema:


*BERHARGA DI MATA TUHAN YESUS*


Diambil dari:


*Lukas 15:10*  (TB) “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.”



Pada Injil Lukas pasal 15 ini membahas perumpamaan tentang sesuatu yang hilang: (1) domba yang hilang ( ayat 1-7), (2) dirham yang hilang (ayat 8-10), dan (3) anak yang hilang ( ayat 11-32). Semuanya mengarah kepada kesimpulan bahwa: apa pun dan bagaimana pun keadaan kita, Tuhan ingin agar kita mengetahui bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. 

Kita sangat berharga di mata-Nya! Sebagaimana yang dinyatakan dalam


*Yesaya 43:4* 

 “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau…”  



Daud mengungkapkan kekagumannya kepada Allah yang begitu peduli kepada manusia, 

“Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.”  

*Mazmur 8:4-6* 


Dan bukti nyata bahwa Allah sangat mengasihi manusia adalah saat Ia mengutus Putera-Nya turun ke dunia, berkorban bagi manusia. 


“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.” 

*Yohanes 3:16-17* 


Tuhan Yesus berkerinduan agar tidak seorang pun di antara kita binasa. Tidak diinginkannya kita tersesat dan terhilang. Oleh karena itu, jika ada salah satu dari kita yang bertobat, malaikat pun bersuka cita. (baca ayat nats). Ketika salah satu dari anak-anak-Nya hidup semakin jauh dari-Nya dan terhilang di tengah-tengah dunia yang penuh dosa, Dia sangat sedih dan berduka. 


Itulah sebabnya Tuhan selalu berusaha mendapatkan kita kembali, seperti seorang Bapa yang dengan setia menantikan si bungsu kembali ke rumah, sehingga  

“…Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” 

*2 Petrus 3:9* 


Tuhan sangat menaruh hati dan kerinduan-Nya besar terhadap kita. Dia juga rindu supaya kita yang telah diselamatkan tidak egois dan mau ambil bagian menjangkau jiwa-jiwa yang ada di sekeliling kita yang sedang menuju kebinasaan. Membawa jiwa-jiwa yang terhilang untuk kembali kepada Tuhan adalah tugas yang harus kita kerjakan. Ini berarti kita harus bekerja dan menghasilkan buah!


Selamat malam, selamat beristirahat, Tuhan Yesus memberkati...Amin


*PD Autopia Malang*

Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR