3256 Rema : Kemerdekaan Yang Bukan Kebebasan

 Shalom Aleichem b'Shem  Yeshua Ha Mashiach .

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus , renungan malam kita hari ini dengan tema 


*Kemerdekaan Yang Bukan Kebebasan* .



Kemerdekaan itu memang bukan berarti kebebasan secara semaunya sendiri.

Tetapi kita sebagai umat pilihan-Nya mempunyai tugas dan kewajiban setelah kita dimerdekakan dari dosa, yaitu untuk melayani sesama kita dengan kasih yang sungguh. 

Baiknya mari kita renungkan firman Tuhan di : 


*Galatia 5 : 13-15*

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!" 

Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan. 


Saudaraku , kita dipanggil Tuhan  dimerdekakan atau dibebaskan dari dosa-dosa dan perhambaan-perhambaan kita, kita dituntut untuk hidup yang berbeda dari orang-orang yang belum mengenal-Nya .

Kemerdekaan yang sudah kita terima ini , adalah pengorbanan dari Tuhan Yesus sampai wafat dikayu salib-Nya untuk menebus dosa-dosa kita , sehingga sudah seharusnya dosa tidak berkuasa dalam diri kita .

Dan dengan kemerdekaan ini , kitapun haruslah berani untuk membebaskan diri kita dari keinginan daging atau duniawi kita sendiri .


Rasul Paulus juga mengingatkan lagi pada kita , yaitu di ayat 14

" Sebab seluruh hulum taurat tercakup dalam satu firman ini , yaitu " Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri ".


Saudaraku , kita diutus untuk mengasihi sesama kita , dan kalau kita bisa mengasihi sesama kita itu adalah buah-buah pertobatan dan keselamatan yang dari Tuhan, yang menuntun kita untuk menerima keselamatan dari Tuhan.

Dan yang harus kita ingat adalah di ayat ke 15 ,

" Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan , awaslah , supaya jangan kamu saling membinasakan " .


Dalam kita mengasihi sesama kita , janganlah sampai kita berniat untuk menjatuhkan , menghancurkan bahkan sampai kita membinasakannya , sebab siapapun kita kalau tidak hidup dalam kebenaran kebenaran dan kasih , berarti kita bukan berasal dari Allah .


Oleh karena itu saudaraku ,jelas sekali kita dipanggil Tuhan ini  bukan saja  dimerdekakan dari dosa-dosa kita , tetapi kemerdekaan itu harus diwujudkan dalam mengasihi sesama , agar dunia bisa mengenal Tuhan Yesus dalam hidup kita .


Selamat malam dan selamat beristirahat , Tuhan Yesus melindungi dan memberkati kita semua, AMIN  .


*PD Autopia Malang*

Sri Pujiastuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR