3226 Rema : Yang Berharga
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku kekasih Kristus ,renungan malam ini berjudul:
*Yang Berharga*
Dasar renungan dari
*Lukas 14:25-33*
Nats
*Lukas 14:26* Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Saudara terkasih,
Tentu pernah membaca, mendengar, iklan ini “DAPATKAN POTONGAN 70%" (syarat dan ketentuan berlaku).
Pasti muncul pertanyaan, apa hubungan iklan potongan diskon dengan firman hari ini?
Inti dari iklan tersebut ialah potongan diberikan hanya jika persyaratan terpenuhi.
Jika syarat tidak terpenuhi maka potongan tidak diberikan.
Demikian pula, mengikut Tuhan Yesus, ada persyaratan persyaratan yang harus dipenuhi.
Salah satu dari seian persyaratan ialah …
*Lukas 14:26* _"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku._
Syarat ini menimbulkan perdebatan, bagaimana bisa harus meninggalkan kedua orang tua, saudara-saudara? Bagaimana mungkin ? Bahwa persyaratannya meninggalkan nyawanya sendiri!
Jika dibaca dan dimengerti secara pikiran manusia akan menimbulkan perdebatan. Tetapi hendaknya tidak dipakai berdasar pikiran semata.
Salah satu metode pengajaran Tuhan Yesus ialah penggunaan perumpamaan.
Termasuk nats tersebut hendaknya dipahami sebagai perumpamaan.
Perumpamaan orang tua dan nyawa ialah “sesuatu yang paling berharga” dalam diri.
Tiap orang memiliki “sesuatu yang paling berharga."
Maka proses mencari dan rela melepaskan “sesuatu yang paling bergara” dalam diri perlu terus diupayakan agar bertemu Tuhan Yesus.
Sedikit kesaksian, menuliskan Rema ini pun salah satu contoh kecil “melepaskan sesuatu yang paling berharga.”
Menulis Rema beberapa kali tertunda karena kesibukan dll. Terima kasih Roh Kudus memampukan menuliskan Rema.
Maka mari berjuang bersama Roh Kudus agar dimampukan melepaskan sesuatu yang paling berharga” agar bisa bertemu Tuhan Yesus. Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
Komentar
Posting Komentar