3248 Rema : Mencari kesukaan manusia atau kesukaan Allah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Judul renungan malam ini adalah:
*"Mencari kesukaan manusia atau kesukaan Allah "*
Dasar renungan adalah Firman Tuhan ;
*Galatia 1 :10(TB)*
Jadi bagaimana sekarang;
Adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah .
Adakah kucoba berkenan kepada manusia?
Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia ,maka aku bukanlah hamba Kristus .
Saudaraku kekasih Kristus ,sebelum merenungkan Firman ini marilah kita berdoa lebih dulu ;
*Bapa Surgawi Tuhanku Yesus Kristus Ya Roh Kudus Sumber segala Hikmat pengetahuan dan pengertian , kumohon hikmatHu ya Bapa agar aku mampu merenungkan firman Hu ini, dan mampu melakukannya dalam kehidupanku sehari-hari, Amin .*
Saudaraku dalam kehidupan sehari-hari ,ada dua hal kecenderungan sikap hidup seseorang ,yang mewarnai sikap hidupnya, yaitu mencari kesukaan manusia atau mencari kesukaan Allah .
Ada seseorang yang dengan tulus mencari kesukaan Allah ,ada pula yang dengan gigih mencari kesukaan Allah, namun hanya sibuk dengan urusan manusia, urusan duniawi saja.
Seperti halnya Maria dan Marta.
*Lukas 10 :38 - 42 (TB)*
Ketika Yesus dan murid-muridNya dalam perjalanan tibalah Ia di sebuah kampung.
Seorang perempuan yang bernama Martha menerima Dia di rumahnya ,perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria.
Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengar perkataanNya .
Sedang Martha sibuk sekali melayani.
Ia mendekati Yesus dan berkata ;"Tuhan tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah ia membantu aku"
"Tetapi Tuhan menjawabnya ; "Martha, Martha, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara. Tetapi hanya satu saja yang perlu, Maria telah memilih bagian yang terbaik yang tidak akan diambil dari padanya"
Martha adalah murid Tuhan Yesus, orang yang aktif, kreatif, inovatif, rajin bekerja keras, ia sangat sibuk dengan banyaknya pekerjaan urusan duniawi yang ia kerjakan, orang yang super sibuk dengan kesibukannya sendiri, walaupun telah menerima Tuhan Yesus dan mengajaknya ke rumahnya ,bahkan sudah ada di dalam rumahnya, ia tetap sibuk sendiri, dan tidak memperhatikan kehadiran Tuhan .
Ia tidak menyadari bahwa Tuhan sudah ada di dalam hidupnya.
Kondisi seperti ini suatu gambaran ,yang sama persis dengan kondisi kita sekarang ini.
Kita telah mengundang Tuhan Yesus hadir ke rumah kita ,dalam kehidupan kita ,dan turut bekerja dalam kehidupan kita , Tuhan hadir dan turut bekerja dalam kehidupan kita tetapi kita malah tidak memperhatikan firmanNya , hanya sibuk dengan kesibukan kita sendiri .
Berbeda dengan Maria, ia menerimanya kehadiran Tuhan Yesus dengan Setia penuh perhatian, mungkin Maria juga menyadari ,Betapa sulitnya menghadirkan Tuhan Yesus dalam kehidupannya.
Kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh Maria ,untuk melayani Dia .
Bagaimana dengan kita? Apakah kita menyadari bahwa Tuhan Yesus hadir di dalam kehidupan kita, atau kita sibuk dengan pekerjaan kita ,atau kesibukan kita sendiri?
Karena itu selagi masih ada waktu marilah kita berbuat baik dan berkenan di hadirat Tuhan.
*Roma 13 :11 (TB)*
Hal ini harus kamu lakukan ,karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang ,yaitu Bahwa saatnya telah tiba bagi kamu ,untuk bangun dari tidur sebab keselamatan sudah lebih dekat bagi kita ,daripada waktu kita menjadi percaya.
Saudaraku kekasih Kristus , jangan lewatkan kesempatan ini ,untuk terus mendekat kepada Tuhan Yesus selagi Tuhan Yesus berkenan hadir di dalam kehidupan kita, selagi Tuhan Yesus berkenan ditemui.
*Yesaya 55:6(TB)*
Carilah Tuhan,selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepadaNya selama Ia dekat.
Marilah kita berjuang terus untuk mendapatkan Tuhan Yesus untuk hadir didalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin .
*PD. Gideon Suwaru* DosoKrispantoro
Komentar
Posting Komentar