3251 Regi : MENGEJAR KESEMPURNAAN

 *Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach*


Renungan pagi ini dengan tema:


*MENGEJAR  KESEMPURNAAN*

Dasar firmannya dari


*Lukas 2:48b*

  Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."


Melalui pendidikan di sekolah,semua siswa diharuskan belajar setiap hari dan mereka pun akan menghadapi berbagai tugas,ulangan dan ujian.Semakin tinggi tingkat/kelasnya semakin sulit pelajarannya dan semakin banyak ujiannya.

Jika mereka terus bertekun dan berusaha menerapkan semua ilmu yang telah dipelajarinya,mereka akan berhasil mencapai cita-citanya.


Demikian juga dalam kehidupan rohani,kita harus terus berjalan mengupayakan atau mengejar *kesempurnaan iman*. Dimana kesempurnaan iman itu dapat kita peroleh jika kita *hidup seperti Kristus*,yang dengan taat setia melakukan kehendak BapaNya.Hidup seperti Kristus

 digambarkan seperti orang yang bekerja,jika ia bekerja dengan benar dan tekun pasti ia akan mendapatkan upah sesuai dengan yang telah dikerjakannya. Tetapi jika yang dikerjakannya tidak seturut kehendak tuannya dengan mengerjakan hal yang sia-sia,yang tidak diperlukan dalam hidup,maka orang seperti itu akan disebut *orang bodoh* atau orang tidak berbudi di hadapan Tuhan.


*Amsal 12:11 (TB)* Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. 


Hidup kita akan berkenan di hadapan Tuhan jika kita mengejar  *keadilan,kebenaran dan kekudusan*,yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dengan penuh ketaatan dan kesetiaan sebagaimana yang difirmankan  dalam


*2 Timotius 2:22 (TB)*  Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, *kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai* bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.


Dengan mengupayakan hidup yang demikian berarti kita akan hidup melekat pada Allah, *Sang Sumber Keadilan dan Kekudusan*,

maka dalam hati dan pikiran kita tidak akan tumbuh akar pahit atau hal-hal yang jahat yang tidak berkenan kepada Allah.

Hidup demikian itu harus terus-menerus diupayakan agar kita *bisa melihat Allah*,maksudnya kita bisa merasakan kehadiran,kuasa dan kasihNya dalam memimpin hidup kita.


*Ibrani 12:14 (TB)* Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah.


Kesempurnaan hidup itu harus diupayakan karena kita ini adalah *ciptaan dan gambar Allah*. Allah itu sempurna maka sempurna jugalah gambarNya.


*Matius 5:48 (TB)* Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."


Mari kita renungkan firman Tuhan ini dan mohon bimbingan Roh Kudus agar kita dimampukan sepenuh hati menjadi pelaku-pelaku firmanNya, dengan demikian nama Tuhan Yesus dipermuliakan.


Tuhan Yesus memberkati kita semua yang tekun,taat,setia padaNya dan  senantiasa berkehendak baik.

Amin.



*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR