3316 Rema : TUHAN BESERTA KITA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :


Bacaan: 


*Matius 1:18-25*


Nats:  


*Matius 1:23* (TB) Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel


Dengan tema:


*TUHAN BESERTA KITA*


Saudaraku kekasih Kristus,

Kita mengetahui bahwa:  

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." 

*Roma 3:23-24*.


Proses penyelamatan manusia tersebut diawali dengan hadirnya seorang bayi mungil di Betlehem. Kehadiran-Nya itu digambarkan-Nya dalam suatu suasana tenang yang adikodrati yang merupakan sebagian kecil dari karakter Allah. Hanya beberapa gembala yang rendah hati yang dipanggil-Nya untuk menjadi saksi kejadian unik bagi umat manusia ini. Peristiwa yang sungguh sangat luar biasa karena Anak Allah menyatakan diri sebagai Anak Manusia.


Saudaraku, hari ini kita menerima hadiah agung itu, 

“Seorang anak telah lahir bagi kita; kita dianugerahi seorang putra. Ia akan menjadi pemimpin kita. Ia dinamakan: "Penasihat Bijaksana", "Allah Perkasa", "Bapak Kekal", "Raja Damai" 

*Yesaya 9:5* . 


Akan tetapi, ketika Yesus dilahirkan, hanya beberapa orang saja yang percaya bahwa Ia adalah Mesias, sedangkan yang lain tidak mempercayai-Nya, bahkan berniat hendak membunuh-Nya.

Sampai detik ini masih banyak orang menolak Yesus, bahkan melecehkan Sang Juruselamat umat manusia tersebut. Juga tatkala Tuhan Yesus telah mengutus Roh kudus-Nya, tidak banyak yang menyambut-Nya dengan tulus dan sukacita. Ketika Dia berada di atas bumi dengan gelar Imanuel, manusia tidak pernah mengerti sepenuhnya karya ajaib-Nya tersebut. Padahal, semestinya gelar mahaagung tersebut harus kita hayati dan nikmati: Imanuel!


Ditegaskan-Nya pula bahwa sejak hari penyaliban-Nya dan Pentakosta orang-orang percaya mulai menyatakannya sebagai salah satu dari nama-nama-Nya yang agung. Dia sendiri meneguhkannya ketika Dia menguatkan para rasul yang dikasihi-Nya, dengan berkata, 

"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." 

*Matius 28:20b*. 


Karena Dia sendiri telah mengatakan hendak menyertai mereka senantiasa sampai kepada akhir zaman, kita pun dapat mengklaim-Nya sebagai Imanuel yang kekal. Nubuat ini telah digenapi-Nya: Para malaikat membawa berita sukacita itu kepada gembala-gembala dengan berkata, "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa." 

*Lukas 2:10*  


Tidak ada yang perlu kita lakukan karena Dia Imanuel!

Tidak ada yang perlu kita takutkan karena Dia Imanuel! 


"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi ini di antara manusia yang berkenan kepada-Nya"  

*Lukas 2:14* 


Selamat malam, Selamat Hari Natal 2020, tetap bersemangat dalam beraktivitas karena Tuhan Yesus berkenan menyertai kita, Imanuel!


*PD Autopia Malang*

Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR