3312 Rema : Kasih kepada Pemilik Kehidupan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua hati Maschiach. 

Renungan Firman malam ini bertema:


*Kasih kepada Pemilik Kehidupan* 


Dasar firmanNya dari


*Matius 22 : 37* 

Jawab Yesus kepadanya: " *Kasihilah  , Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.* 



Ketika saya membaca firman ini saya teringat akan bagaimana orang begitu mencintai sesuatu. 

Contohnya ketika ada pertandingan bola di  piala dunia, bagaimana orang rela untuk bangun jam 1 atau jam 3 demi menonton pertandingan bola yang disukainya. Orang percaya bahwa pertandingan ini seru atau terbaik dan tidak mau melewatkannya. Hal ini dapat mengalahkan segalanya, bahkan mungkin pekerjaan, kesehatan terlebih lagi waktu untuk Tuhan. 

Tidak hanya pertandingan bola saja, ada juga yang suka menonton drama Korea ( Drakor ). Sabar menunggu jam tayang. Berkonsentrasi penuh dan bahkan ada yang membuat hp dalam kondisi silent. Tidak terima telpon. Ibaratnya tidak boleh ada ganggungan. Bahkan untuk beribadah dilakukannya setelah menonton. 


Bagaimana kasih kita kepada Tuhan ? Bagaimanakah perbandingan waktu untuk Tuhan dengan menonton pertandingan bola, drama Korea atau melakukan hobi kita, contohnya: main games ? 

Masih relakah kita berkorban dan mempunyai semangat yang sama untuk bertemu Tuhan Yesus seperti kita melakukannya untuk hobi atau apa yang kita  sukai? 


Kenyataannya jiwa, roh dan tubuh ini bukan milik kita, tetapi milik Tuhan Yesus sejak kita mengaku percaya kepadaNya. 


 *1 Korintus 6 : 19* 

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

 *1 Korintus 6 : 20* 

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!


Tubuh ini bait Roh Kudus, bukan milik kita karena sudah dibeli dan harganya lunas dibayar oleh pengorbanan Tuhan Yesus dalam menebus dosa kita. 

Masihkah kita berjanji dan berjanji, menunda dan menunda untuk melakukan firman atau kehendak Tuhan Yesus sebagai rasa cinta kasih kita kepada Sang Pemilik Kehidupan? 


Marilah merayakan natal dan menutup tahun ini dengan lebih mengasihiNya melebihi apa yang kita  cintai di dunia ini.  Karena hidup kita ini adalah saksi bagi banyak orang sebagai cerminan Sang Pemilik kehidupan. Jika sang pemilik kita dari dunia, maka yang tampak dalam perilaku dan kehidupan adalah hal hal duniawi seperti dalam *Galatia 5* : *19 - 21* . 

Tetapi jika Sang Pemilik bukan dari dunia, tetapi dari sorga maka perilaku yang tampak adalah seperti di *Galatia* *5: 22 - 23.*


Masihkah kita bersemangat dan rela berkorban untuk mengasihi Tuhan Yesus sebagi Sang Pemilik Kehidupan kita ?  Karena janji dan upah yang akan kita terima bersifat sukacita kekal. Sedangkan kesenangan duniawi bersifat sementara. 

Kiranya Roh Kudus memampukan kita dapat mengutamakan Tuhan dan mengasihiNya melebihi apa yang kita punya di dunia.

Selamat menyambut natal dengan kasih Kristus. 

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR