3266 Rema : Jangan lengah

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. 

Renungan Firman malam ini diambil dari 


 *2 Tawarikh 29 : 10 - 11*

Sekarang aku bermaksud mengikat perjanjian dengan TUHAN, Allah Israel, supaya murka-Nya yang menyala-nyala itu undur dari pada kita.

Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."


Tema : 


*Jangan lengah* 


Kitab Tawarikh pasal 29 ini menceritakan permulaan pemerintahan raja Hizkia setelah pemerintahan raja Ahas. Dimana raja Ahas  pada awal dan masa akhir hidupnya telah menyakiti hati Tuhan dan membuat Tuhan murka karena ia telah membangun mezbah bagi dirinya sendiri. 

Kemudian raja Hizkia yang menggantikannya telah berbuat apa yang benar di hadapan Tuhan. Dia membuka dan memperbaiki rumah Tuhan bahkan memerintahkan orang orang Lewi untuk menguruskan diri dan rumah Tuhan. Karena orang orang dari suku Lewi ini telah ditetapkan untuk melayani di dalam rumah Tuhan. 


*Bilangan 1 : 53* 

tetapi orang Lewi haruslah berkemah di sekeliling Kemah Suci, tempat hukum Allah supaya umat Israel jangan kena murka; orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat hukum itu."


Sebagai suku yang telah dipilih yang mempunyai tanggungjawab besar yaitu selain melayani dalam rumah Tuhan juga harus selalu berjaga jaga, waspada, tidak boleh lengah. Karena jika lengah maka iblis akan menggunakan kesempatan itu untuk membuat jatuh ke dalam dosa dan mengakibatkan kemurkaan Allah. 

Hal ini juga terjadi selama masa raja Ahas sebelum raja Hizkia. Sampai kemudian raja Hizkia mengikat perjanjian dengan Tuhan supaya reda murka Tuhan dengan  memerintahkan orang Lewi untuk tidak lengah sebagai pelayan rumah Tuhan dengan menguduskan diri mereka. 


Bagaimana dengan kita sekarang ini ? 

Kita juga ditetapkan sebagai pelayan pelayan Tuhan masa kini. 


*Roma 7 : 6* 

Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, *sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.* 


Pelayanan kita sekarang adalah pelayanan zaman Roh Kudus setelah karya  penebusan dosa dan Kristus kembali ke surga. Pelayanan yang bukan dalam keadaan yang lama yang dikuasai oleh kedagingan, hukum Taurat dan dosa  tetapi dalam keadaan yang baru. Kita ditempatkan sebagai milik Allah untuk melayani-Nya. Karena yang dilayani Kudus maka kita pun harus berjuang untuk menjadi kudus. Seperti firmanNya : kuduslah kamu sebab Aku kudus  

*1 Petrus 1: 16.* 


Dengan hidup baru di dalam Kristus yaitu hidup yang diwarnai pembaharuan dengan  terus menerus mau mengoreksi diri dan menyerahkan roh kita dalam kuasa tuntunan Roh Kudus, supaya kita tidak menjadi lengah dan membuat Tuhan murka dengan dosa kita.


Karena itu marilah terus mencari Tuhan Yesus dan datang mendekat, kita akan dikuatkan.


 *1 Petrus 5 : 8* 

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

 

Karena kuasa jahat menanti kapan saat yang tepat untuk membuat kita jatuh dalam dosa. Membangun mezbah Tuhan dalam beribadah secara pribadi dan bersama sama menjadi satu satunya cara untuk berjaga jaga. Supaya murka Tuhan tidak akan menimpa pada saat kita melayaniNya,tetap semangat. 

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD Autopia Malang*

Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR