3315 Regi : RENCANA ALLAH DAN HAMBATANNYA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan pagi ini dengan tema:


*RENCANA ALLAH DAN HAMBATANNYA*.


Dasar Firman:


*Matius 2:13-14 (TB)*  Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 

Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir.



Saudaraku kekasih Kristus,

Hari ini umat kristen sedang dalam suasana memperingati Natal hari kedua.

Melalui Alkitab kita boleh memahami bahwa rencana Allah untuk menyelamatkan manusia dari perbudakan dosa telah digenapi dalam kedatangan Anak Allah ke dunia serta karyaNya (kelahiran, kematian dan kebangkitanNya dari antara orang mati).

Sungguh begitu agung dan mulia rencana dan karyaNya bagi seluruh manusia berdosa ini.

Namun dalam proses perjalanannya ternyata iblis berupaya keras untuk menggagalkanya.

Herodes diperalat iblis dengan memerintahkan pembunuhan seluruh bayi laki laki berumur 2 tahun ke bawah di daerah Betlehem.

Dengan tindakan tersebut di atas dimaksudkan agar bayi Yesus tak luput dari pembunuhan.

Sungguh rencana Allah tak pernah gagal.

Yusuf dan Maria memang sama sekali tidak mengetahui rencana jahat Herodes, tetapi Allah Maha mengetahui.


*Matius 2:13 (TB)*  Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 


Allah berkenan melibatkan orang-orang  pilihanNya menjadi alat-alat terwujudnya rencana Allah.


Yusuf dan Maria segera merespon dan melaksanakan pesan, perintah Malaikat Allah.

Mereka tidak mengutak atik dengan akal pikirannya, tidak ada keraguan, serta tidak menunda nunda waktu untuk melaksanakan perintahNya.

Malam itu juga mereka meninggalkan Betlehem, untuk mengungsi ke Mesir sampai Allah berfirman kepada mereka.


Sungguh Allah tidak salah memilih Yusuf dan Maria menjadi alatNya.

Melalui ketaatan mereka, bayi Yesus terluput dari upaya pembunuhan, sehingga karya penyelamatan itu terus berlanjut.


Saudaraku kekasih Kristus,

Bukankah Allah juga memanggil kita untuk menjadi alat serta teman sekerjaNya dalam karya penyelamatan dunia ini.

KaryaNya belum berakhir, terus berjalan hingga kesudahan alam.


Bersediakah kita merespon panggilanNya serta meneladan ketaatan Yusuf dan Maria ?


*Lukas 1:38 (TB)* Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu...


Maka 


Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya...

*Matius 1:24(TB)*


Memenuhi dan melaksanakan panggilan Allah tentu akan menemui hambatan dan tantangan baik dari dalam diri, keluarga, maupun keadaan di sekitar kita;

tetapi berbahagia jika tetap taat dan setia sampai akhir.

Roh Penolong telah diberikanNya bagi kita, karena itu teruslah bersemangat menjalani menjadi alat bagi kemuliaan Allah.

Selamat pagi, selamat berakhir pekan, Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD AUTOPIA MALANG.*

dwicahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR