3300 Rema : TUHAN YESUS SENANTIASA MEMELIHARA KITA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan malam ini dengan tema:
*TUHAN YESUS SENANTIASA MEMELIHARA KITA*
Firman Tuhan diambil dari
*Mazmur 55:23* (TB) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Saudaraku kekasih Kristus,
Pada Sabda di atas Tuhan menghendaki agar kita menyerahkan kekuatiran kita, maka harusnya memang kita tidak perlu kuatir lagi. Banyak contoh yang dapat kita simak di sekeliling kita, betapa kasih-Nya yang luar biasa. Sejak dahulu Tuhan Yesus telah berkarya sedemikian rupa dalam hidup kita masing-masing. Tengoklah, pernahkah kita ditegakan dan ditinggalkan-Nya? Betapa banyak karya ajaib-Nya hingga kita masih menikmati kasih-Nya sampai hari ini. Maka, marilah kita menyerahkan segala permasalahan dan kekuatiran kita. Bukankah ayat selanjutnya menyatakan bahwa Tuhan Yesus akan memelihara kita?
Saudaraku, ketika hewan piaraan lapar, meskipun kita tahu jam makannya, hewan tersebut secara alamiah akan memberi tahu kita dengan suaranya masing-masing, apakah mengeong atau menyalak. Nah, sebenarnya, Tuhan Yesus sudah mengetahui kebutuhan kita, namun dikehendaki-Nya kita berseru-seru agar komunikasi kita tetap berjalan lancar. Tuhan Yesus rindu akan suara permohonan kita! Namun, juga jangan kita berseru jika ada maunya, jangan kita jadikan _tambel butuh_ saja, sebagai ban serep saja. Selayaknyalah kita senantiasa mendekat kepada-Nya sebab : “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku”
( *Mazmur 62:2* ).
Saat ini Tuhan Yesus mengingatkan melalui salah satu hamba-Nya dengan hikmat pendengaran penglihatan adanya tulisan : “ _WARNING_ ” dan “ _DANGER_ ”. Artinya, kita diperingatkan-Nya akan adanya bahaya di mana-mana. Virus Covid takkasat mata, namun ada. Virus ini sangat berbahaya dan mematikan. Karena itu, seperti halnya kaum Israel zaman dahulu, jika ada tanda darah anak domba, Allah akan menyelamatkan-Nya, saat ini pun demikian. Kita harus selalu memperbaharui relasi kita dengan Tuhan Yesus, selalu mendekat, agar *tanda itu* tetap ada pada diri kita sehingga kita diselamatkan-Nya dari bahaya virus tersebut.
*Mazmur 105:4* (TB) Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
Carilah Tuhan *selalu*, artinya dalam kondisi bagaimana pun. Bukan hanya dalam kondisi tidak baik, sakit, atau berbeban berat. Justru dalam kondisi yang nampaknya aman nyaman pun, kita tetap harus mencari Tuhan Yesus melalui berbagai upaya, baik ibadah pribadi maupun berkelompok melalui sarana teknologi _Google Meet_, _life streaming_, dan lain-lain. Layanan ibadah tersebut merupakan bentuk kasih nyata-Nya untuk memelihara jiwa kita.
Pesan-Nya: “Jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu , yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.”
( *1 Petrus 2:3-4* ).
Frase *Datanglah kepada-Nya*. Ini penting. Ini solusi bagi peringatan akan adanya bahaya di atas, sebab:
“Pada Allah ada keselamatan”
( *Mazmur 62: 7a* )
Mari menyerahkan kekuatiran kita dengan selalu merasa rindu akan hadirat-Nya sebagaimana Daud : “Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku”
( *Mazmur 119:174* )
Karena Tuhan Yesus telah memelihara sedemikian rupa, mari membalas dengan kerinduan kita utuk selalu datang mendekat kepada-Nya. Kasih dan setia Tuhan Yesus yang tak habis-habisnyalah yang memelihara hidup kita. Haleluya.
Selamat malam, selamat beristirahat, Tuhan yesus memberkati selalu, amin.
*PD Autopia Malang*
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar