3303 Regi : TUHAN MENANTI-NANTI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Pagi ini dengan tema
*TUHAN MENANTI-NANTI..*
Dasar firmanNya dari
*Markus 6:5* (TB)
Ia tidak dapat mengadakan satu mujizat pun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
Ada sebuah istilah, "bertepuk sebelah tangan", yang kira-kira artinya, "tak ada tanggapan, tak ada respon.. "
Ayat di atas merupakan salah satu contoh.
Ternyata, sebuah mujizat tidak akan terjadi, bila kuasa Allah hanya bertepuk sebelah tangan artinya manusia tidak percaya dan merespon kuasa Allah itu, sehingga kuasa yang tak terbatas itu jadi terbatasi oleh karena ketidakpercayaan.
Respon iman yang cenderung meremehkan karena melihat pribadi yang dipakai Allah akan memustahilkan mujizat itu terjadi..!
Bahkan Tuhan Yesus yang sedemikian luar biasa kuasa dan mujizatnya, tak bisa berbuat banyak ketika tidak ada keyakinan dan iman dari orang yang akan ditolong-Nya.
Dalam perikop Markus 6 itu, mereka menyangka bahwa Tuhan Yesus adalah "tetangga" mereka, ayah ibu dan saudara-saudaraNya pun mereka kenal _(Markus 6:3)._
Karena mereka menganggap Tuhan Yesus sebagai tetangga, mereka menerima "upah" tetangga, juga karena mereka menganggap Tuhan Yesus "hanya tukang kayu", mereka juga menerima upah "tukang kayu.."
Tak banyak yang dilakukan Tuhan Yesus di situ.
Persis, terjadilah apa yang Tuhan Yesus firmankan dalam :
*Matius 10:41* (TB)
Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
Respon kita mengambil bagian yang cukup besar terhadap mujizat yang akan dilakukanNya. Bila ada rasa bimbang, ragu, jangan harap akan mengalami mujizat-Nya.
Apalagi bila meremehkan.. Meremehkan para abdi-Nya, apalagi meremehkan Firman-Nya, maka hukuman yang akan kita dapatkan sehingga mujizat tak didapat tetapi masalah bertambah berat..!
Padahal, Allah sangat menantikan saatnya hendak menolong kita..
*Yesaya 30:18* (TB)
Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
Saudara terkasih, dari pihak Allah, sesungguhnya Allah tidak pernah mengulur-ulur waktu di dalam memberikan pertolongan-Nya kepada kita. Hanya saja, kitalah yang sering tidak siap, ingin menghadapi peperangan sendiri, dengan iman yang masih.. enol..!
*Lukas 18:7-8* (TB)
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. *Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"*
Karena itu, adalah penting menjaga hati untuk tetap yakin dan mengimani Karya-Nya. Menjaga hati sama dengan kita memelihara harta sorgawi, karena hati yang bisa mengimani karya-Nya pun itu adalah karuniaNya.
Selamat Pagi, Selamat Beribadah..
Tetap Bersemangat..
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA Malang*
```hasansantoso```
Komentar
Posting Komentar