3289 Regi : MELIHAT KEHADIRAN ALLAH

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach


Tema Renungan pagi ini:


*MELIHAT KEHADIRAN ALLAH*


Berdasarkan Firman Tuhan 


*Lukas 4:21-22 (TB)* Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."

Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"



Suatu kebiasaan yang sudah mendarah daging terkadang membuat kita gagal untuk melihat kehadiran Allah di tengah kita. "Bukankah Ia ini anak Yusuf?", demikian kata orang-orang Nazaret yang mendengarkan pengajaranNya.

Mereka sangat mengenal asal-usul Yesus yang datang dari keluarga yang sangat sederhana.

Yusuf hanyalah seorang tukang kayu, sehingga Mereka tidak dapat melihat perbuatan- perbuatan ajaib yang Yesus lakukan.

Yesus sendiri mengetahui kedegilan dan ketumpulan hati mereka ketika mereka tidak dapat menyaksikan kehadiran Allah yang hidup di tengan-tengah kehidupan mereka walau mukjizat telah dinyatakan Nya.


*Markus 3:5 (TB)* Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu. 


Yesus kecewa terhadap sikap manusia yang menganggap biasa kebaikan dan kemurahan hati Tuhan di dalam hidup ini.


Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia

dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.

*Efesus 4:17-18 (TB)*


Yesus kecewa terhadap sikap manusia yang terlalu menganggap biasa kebaikan dan kemurahan hati Tuhan di dalam hidup ini.

Karena semuanya terasa biasa saja, maka banyak sekali orang tidak lagi tersentuh dan terkesan dengan kehidupan yang merupakan anugerah yang sangat indah, mahal dan sangat berarti dari Allah Sang Pencipta, dengan kehadiran-Nya, ungkapan isi hati-Nya, dan misi Yesus Sang Putera di tengah-tengah kita yaitu untuk *kebaikan dan keselamatan umat manusia*


*Efesus 4:21-24 (TB)* Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,

yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 

supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 

dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 


Tuhan selalu hadir di tengah-tengah kita melalui sapaan dan sikap-Nya yang lembut, juga hadir dalam firman-firman-Nya dan ibadah-ibadah,baik di Gereja, Persekutuan Doa maupun dalam keluarga.

Kesemuanya itu untuk tujuan yang mulia yaitu memperbaharui kehidupan manusia yang telah rusak karena dosa,beralih pada kehidupan di dalam kebenaran dan kekudusan.


*Efesus 4:23-24 (TB)*  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 

dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 


Sungguh luar biasa karya Tuhan Yesus untuk keselamatan seluruh umat manusia. Apakah hal itu kita anggap biasa-biasa saja?

Allah senantiasa hadir dan menyertai kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini sampai akhir zaman dan kitapun dituntut untuk terus bekerja mewartakan kabar sukacita Kristus ini, sebagaimana Allah juga bekerja sampai saat ini, inilah perintahNya


*Matius 28:20 (TB)*  dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


Karena itu jangan biarkan hati kita mati rasa terhadap tanda-tanda kehadiran Allah dalam hidup kita melalui peristiwa- peristiwa yang mungkin kecil, sangat biasa sehingga mudah terlewatkan.


Marilah berdoa:

Murnikanlah hati kami ya Tuhan Yesus, agar kami dapat melihat dan merasakan kehadiran-Hu dalam setiap peristiwa yang kami alami.

Tuhan Yesus berkenanlah memberkati kami semua.Amin.


*PD Autopia Malang*

*Susi Indung*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR