3297 Regi : KADO ULANG TAHUN BUAT TUHAN YESUS
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema :
*KADO ULANG TAHUN BUAT TUHAN YESUS*
Dasar firman Allah :
*Matius 23:1-36*
Sudah menjadi tradisi kebanyakan orang jika ada teman atau sanak family yang merayakan ulang tahun, kita datang dengan membawa hadiah atau kado.
Dalam waktu dekat kita menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus, kira-kira kado apa yang akan kita berikan?
Melalui karya Roh kudus beberapa tahun yang lalu ,kita semua ditanya untuk memberikan kado pada akhir tahun kepada Tuhan Yesus, bulan ini kita dingatkan untuk memberikan kado itu buat Tuhan Yesus (yang jelas bukan barang fana emas atau perak tetapi sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan).
Kado apakah yang akan kita bawa untuk menyenangkan hati Tuhan Yesus yang telah lahir, mati dan bangkit untuk umat manusia.
Melalui firman yang tertulis dalam *Matius 23:13-36*, Tuhan Yesus mengecam dengan tegoran keras kepada ahli taurat dan orang farisi dengan mengulang kata-kata celakalah sebanyak 8 kali, kata kata kutuk yang disampaikan Tuhan Yesus kepada mereka, sungguh mengerikan dan menakutkan.
Mari kita koreksi keberadaan diri kita sendiri, apakah ada tegoran Tuhan Yesus yang awalnya ditujukan kepada ahli taurat dan orang farisi, juga mengenai keadaan kita ?,
Mari kita koreksi diri, apa yang telah kita kerjakan, apakah sudah menyenangkan hati Tuhan atau belum ?
Jika sudah menyenangkan hati Tuhan Yesus, saya yakin dan percaya itulah kado natal yang diharapkan Tuhan Yesus yaitu manut, setia dan taat melakukan KehendakNya.
Bapak ibu saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, mari kita pelajari kenapa Tuhan Yesus mengecam dan mengutuk orang farisi dan ahli taurat, Tuhan Yesus menyampaikan kepada banyak orang :
1. Mereka mengajar dengan tekun, tetapi tidak ada ketekunan sama sekali di dalam diri mereka untuk menaati apa yang mereka sendiri ajarkan, hidupnya melawan apa yang sudah dia ajarkan. Inilah pengajar munafik yang hanya mau menerima penghormatan dari manusia.
Memperoleh hormat dari manusia itu sangat gampang karena manusia mudah sekali ditipu. Tinggal tunjukkan penampilan dan tingkah laku yang seolah-olah suci, maka akan dianggap sebagai orang suci. Tetapi Tuhan tidak bisa ditipu. Siapa yang berpura-pura, Tuhan pasti tahu. Tuhan tidak perlu diberitahu oleh siapa pun tentang manusia.
*Yohanes 2:25* “ dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.”
2. Memberikan beban kepada orang lain, tapi dia sendiri tidak mau memikulnya.
3. Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang, mereka suka dipuji orang.
4. Suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat untuk mencari perhatian.
5. Suka menerima penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi mereka ingin dipuja dan disanjung orang, ingatlah hanya satu Rabimu yaitu Tuhan Yesus.
6. Suka disebut pemimpin, padahal hanya satu pemimpinmu yaitu Mesias
7. Kesombongan yang ada dalam diri mereka.
Bapak ibu saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, momen yang baik ini dan menjelang perayaan Hari Natal, mari kita saling koreksi diri dengan saling mengaku dosa dan saling mengampuni atas segala kekurangan dan keterbatasan untuk menyampaikan kado yang telah terbungkus dengan warna putih pudar dengan isi di dalamnya adalah karakter orang farisi dan ahli taurat, kiranya Tuhan Yesus mengampuni dosa saya dan roh kudus memampukan saya untuk membuang karakter yang dikutuk oleh Tuhan Yesus.
Mari kita sambut Natal dengan perubahan karakter yang diperkenan Tuhan Yesus dan mari kita bersama-sama, berjuang untuk memberikan kado yang terbaik, yang menyenangkan hati Tuhan Yesus, dan hidup kita dipakai sebagai alat untuk kemuliaan nama NYA.
Selamat pagi, selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
*PD. Autopia Malang.*
totokw.
Komentar
Posting Komentar