3296 Rema : Tuhan Yesus Harus Segera Datang
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :
*Matius 2 : 16* Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu
Tema
*Tuhan Yesus Harus Segera Datang*
Masa Raya Advent ke-3 telah kita masuki, dan tak terasa 2 minggu lagi perayaan Natal akan segera tiba. Semua orang di dunia ini yang percaya pada Tuhan Yesus pasti sangat menantikan atau bahkan merindukan suasana ini. Yang terbayang adalah perayaan penuh suka cita dan gegap gempita seperti kita merayakan Hari Ulang Tahun seseorang.
Namun, ingatkah kita bahwa 2020 tahun yang lalu ada peristiwa pembunuhan anak-anak dibawah umur 2 tahun atas instruksi Herodes, yang dimaksudkan untuk membunuh bayi Yesus?
Dalam sebuah tulisan disebutkan bahwa tindakan bengis Herodes ini sebenarnya merupakan tindakan khas Herodes. Ia juga tega membunuh istri dan kedua anaknya selama hidupnya. Sebagai orang yang gila kuasa dan haus darah, maka kepada mereka yang menentangnya akan dilenyapkan.
Dan kondisi yang menyedihkan ini telah dinubuatkan oleh nabi Yeremia dalam
*Matius 2 : 17-18* Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi.
Betapa pahit dan pilunya kondisi saat itu, anak-anak yang tidak bersalah ini dibunuh dihadapan orang tua atau keluarganya, demikian juga terjadi di masa Tuhan Yesus..
Karena itu dalam kondisi yang menakutkan, sangat dibutuhkan hadirnya seorang penolong dan penyelamat serta penghibur, sehingga mereka dapat berlindung padanya.
Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia, dirasakan sangat mendesak karena Tuhan Yesus yang dapat menjawab kepiluan dan kepahitan hidup ini. Dan hanya Tuhan Yesus yang dapat memberikan pertolongan dan kekuatan.
Apalagi di masa pandemi saat ini, banyak orang yang berseru-seru membutuhkan pertolongan Tuhan Yesus untuk menjawab kepiluan dan kelemahan mereka akan pergumulan hidup bahkan kelemahan tubuh karena covid 19 ini.
Kehadiran Tuhan Yesus menjadi suatu sukacita tersendiri dalam menyambut Natal kali ini.
Dan siapa yang akan membawa berita sukacita ini?
*Roma 10 : 15* Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!
Jadi saat ini kita sebagai anak-anak Allah harus siap sedia memberitakan kabar baik ini kepada saudara-saudara yang saat ini sedang merana dan meradang, baik atau tidak baik waktunya, seperti tertulis :
*2 Timotius 2 : 4* Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran
Saudaraku, marilah kita menyambut Natal kali ini dengan kesadaran bahwa kita dipakai oleh Tuhan Yesus sebagai kepanjangan tanganNYA untuk menyatakan sukacita dan pengharapan bagi banyak jiwa sehingga mereka merasakan kekuatan dan pertolongan bagi jiwa mereka yang tertekan oleh keadaan yang tidak menentu, oleh kekejaman orang lain yang mencoba memanfaatkan situasi saat ini atau menjadi sasaran amuk orang lain yang sedang mengalami pergumulan berat dan lain-lain.
Karena kehadiran Tuhan Yesus sangat dibutuhkan oleh banyak jiwa, maka sebagai anak-anak Allah kita semua harus terbeban untuk memberitakan kabar baik atau Injil ini, karena,
*Yohanes 4 : 35* Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai
Mari saudaraku, di tahun ini kita merayakan Natal melalui introspeksi diri, apakah kita menjadi Herodes yang berlaku kejam terhadap kaum yang lemah atau kita menjadi kepanjangan Tuhan Yesus untuk menolong yang lemah dan membutuhkan?
Selamat memasuki masa raya Advent ke-4 dan selamat bebenah diri menyiapkan kado terindah bagi Tuhan Yesus melalui pembaharuan budi kita,
*Roma 12 : 2* Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies
Komentar
Posting Komentar