3298 Rema : Bersukacita dalam Kesusahan

 Shalom Aleichem b’shem Yeshua ha Mashiach. 

Saudara/i kekasih dalam Kristus, renungan malam ini berdasarkan kutipan firman berikut:


*Yakobus 1: 2-4*

²Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 

³sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 

⁴Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.


Dengan tema:


*“Bersukacita dalam Kesusahan”*



Hati yang sukacita dan riang gembira adalah perasaan ketika kita mendapatkan sesuatu yang menguntungkan kita, seperti gaji/upah, pujian, sanjungan, penghormatan, dan lain-lain. 

Firman TUHAN malam ini ternyata membuka mata kita bahwa penderitaan dalam wujud pencobaan- pencobaan hidup sebenarnya adalah sesuatu yang dapat membawa keuntungan bagi kita, membawa manfaat bagi diri kita. Hal ini karena pencobaan akan iman percaya menghasilkan ketekunan. 

Namun, seringkali pencobaan hidup mempengaruhi iman percaya kepada karya kehendak Roh Suci dalam hidup membuat kita bertanya-tanya bahkan meragukan karya Roh Suci; dalam hal ini iman diuji dan seringkali dipertaruhkan untuk terus beriman dan percaya pada karya Roh Suci atau berhenti dan memakai akal budi manusia.

Ketekunan dengan terus menerus berusaha percaya dalam proses kehidupan ini akan mematangkan diri kita menjadi pribadi yang tahan banting dan berbuah. Buah yang tidak hanya dinikmati oleh kita sendiri, namun juga sesama manusia baik saudara kita seiman atau tidak. Bahkan jati diri yang teguh bertekun ditempa ini akan *menjadikan kita sempurna* dan  *tidak kekurangan suatu apapun*. 

Ini adalah janji TUHAN dan sudah terbukti dalam hidup kita masing-masing. 

Maka dari itu, mari kita bersukacita dalam apapun juga karena ujian menimbulkan ketekunan agar kita menjadi berbuah matang (bukan buah masam yang tidak matang), sempurna dan tidak kekurangan suatu apapun.

TUHAN Yesus memberkati dengan kekayaan kemurahan-Nya.

Amin.


*PD AUTOPIA MALANG*

Andrias

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR