2165 Rema: T a a t
Shaloom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari:
*Injil Matius 1:16.18-21.24a*
Dengan tema
*T a a t*
Nats :
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.
Jaman now, sebuah ketaatan dan kesetiaan yang utuh dan benar mulai jarang ditemukan karena manusia cenderung berbuat dan berlaku seenaknya sendiri tanpa memperdulikan hal-hal yang baik dan benar.
Marilah kita meneladani Yusuf, yang memiliki rasa tanggungjawab yang besar, ketaatan akan Firman Tuhan dan kesetiaan yang luar biasa sehingga lewat kerendahan hatinya, Yusuf menjadi teladan bagi mereka yang sedang berada dalam kegalauan dan ketakutan.
Kita semua dikaruniai anugerah untuk mendengarkan suara Tuhan, menerima dan melakukan segala sesuatu seturut dengan rencana indah Tuhan, maka hendaklah kita tetap menjadi pribadi yang rendah hati, murah hati dan bijaksana serta lemahlembut sehingga semua rencana indah Tuhan dapat tergenapi lewat diri kita.
Apapun yang akan kita kerjakan bukan lagi untuk memperkaya dan memuaskan diri sendiri tetapi untuk menyenangkan Hati Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan mau.
Bukalah hati dan pikiran kita dan jangan mengeraskan hati untuk mengikuti dorongan nafsu dan keinginan duniawi, nanti kita akan menuai kekecewaan serta keputus asaan.
Pertanyaannya:
- Masihkah kita suka memaksakan kehendak kita sendiri?
- Sudahkah kita tetap lemah lembut dan rendah hati saat kegagalan atau keberhasilan memihak kita?
- Beranikah kita mengakui bahwa segala sesuatu itu berasal dari Tuhan?
Hati yang bersih dan benar akan menjadikan diri ini lebih peka akan kehadiran Tuhan dalam segala peristiwa.
Ayo, belajar untuk terus hidup benar, jujur, tulus, rendah hati dan lemah lembut serta sabar dalam segala situasi.
Tuhan Yesus pasti akan memampukan, menolong dan memberkati kita semua.
Doa:
Yesusku, kumau tetap taat dan setia hanya Kepada-Hu, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari:
*Injil Matius 1:16.18-21.24a*
Dengan tema
*T a a t*
Nats :
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya.
Jaman now, sebuah ketaatan dan kesetiaan yang utuh dan benar mulai jarang ditemukan karena manusia cenderung berbuat dan berlaku seenaknya sendiri tanpa memperdulikan hal-hal yang baik dan benar.
Marilah kita meneladani Yusuf, yang memiliki rasa tanggungjawab yang besar, ketaatan akan Firman Tuhan dan kesetiaan yang luar biasa sehingga lewat kerendahan hatinya, Yusuf menjadi teladan bagi mereka yang sedang berada dalam kegalauan dan ketakutan.
Kita semua dikaruniai anugerah untuk mendengarkan suara Tuhan, menerima dan melakukan segala sesuatu seturut dengan rencana indah Tuhan, maka hendaklah kita tetap menjadi pribadi yang rendah hati, murah hati dan bijaksana serta lemahlembut sehingga semua rencana indah Tuhan dapat tergenapi lewat diri kita.
Apapun yang akan kita kerjakan bukan lagi untuk memperkaya dan memuaskan diri sendiri tetapi untuk menyenangkan Hati Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan mau.
Bukalah hati dan pikiran kita dan jangan mengeraskan hati untuk mengikuti dorongan nafsu dan keinginan duniawi, nanti kita akan menuai kekecewaan serta keputus asaan.
Pertanyaannya:
- Masihkah kita suka memaksakan kehendak kita sendiri?
- Sudahkah kita tetap lemah lembut dan rendah hati saat kegagalan atau keberhasilan memihak kita?
- Beranikah kita mengakui bahwa segala sesuatu itu berasal dari Tuhan?
Hati yang bersih dan benar akan menjadikan diri ini lebih peka akan kehadiran Tuhan dalam segala peristiwa.
Ayo, belajar untuk terus hidup benar, jujur, tulus, rendah hati dan lemah lembut serta sabar dalam segala situasi.
Tuhan Yesus pasti akan memampukan, menolong dan memberkati kita semua.
Doa:
Yesusku, kumau tetap taat dan setia hanya Kepada-Hu, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Komentar
Posting Komentar