2151 Rema: Menunggu Waktunya

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :

*Lukas 4:13 (TB)*  Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, *ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik*.

Tema renungan :

*Menunggu Waktunya*


Iblis itu lawan tangguh yang profesional, bekerjanya 24 jam tak kenal lelah, cara bekerjanya mengendap-endap menunggu saatnya manusia lengah. Dia jenius tahu kapan harus pergi dan kembali, tapi dia punya satu kelemahan terbesar yaitu  *takut akan Tuhan Yesus*.

Raja iblis telah memerintahkan untuk membawa sebanyak-banyaknya jiwa manusia dalam segala kesempatan, segala waktu dan jaman, bahkan di saat kematian menjemput sekalipun, iblis pandai memainkan perannya meniru malaikat-malaikat terang dan malaikat-malaikat pencabut nyawa,

*2 Kor 11 : 14* Hal itu tidak usah mengherankan, sebab *Iblispun menyamar sebagai malaikat Terang*.


Jangan dikira iblis itu selalu berwajah bengis dan menakutkan, diapun bisa berwajah cantik dan ganteng bahkan segala sesuatu benda yang ada di sekitar kita yang sering memikat hati kita atau menyita perhatian kita sehingga membelokkan perhatian kita dari Tuhan Yesus termasuk kepandaian, kekayaan, kesuksesan duniawi, pangkat, jabatan dan lain-lain.
Iblis tahu manusia itu lemah dan sering sombong tidak mau minta tolong kepada Tuhan Yesus padahal iblis itu menjadi tak berdaya hanya dengan Tuhan Yesus,.

Sungguh sangat ironis keadaan ini, manusia tahu kelemahan iblis tetapi malah mendorong dan membuatnya semakin kuat iblis menguasai dirinya, dan iblis tahu kelemahan manusia tetapi dia tidak mau ditaklukkan manusia, sepertinya takluk tapi untuk sementara karena seperti ayat nats diatas, iblis *menunggu waktu yang baik*.

Sekarang pilihan hanya pada diri kita, mau ikut Yesus atau Iblis?
Bagaimana mengikut Yesus, semua sudah tahu dan bagaimana menjadi hamba setan, semuapun sudah tahu, termasuk konsekuensi mengikut satu diantara keduanya karena masing-masing memiliki kerajaannya sendiri.

Namun sebelum memilih, mari kita renungkan firman Allah berikut ini :

*Yohanes 5 : 27-29* Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan *mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum*.


Hidup kekal adalah hidup bersama dengan Tuhan Yesus di surga yang menjadi upah setiap pribadi, bukan menjadi beban orang tua, anak, saudara ataupun orang lain.
Sementara Allah yang begitu besar kasihNYA ingin agar semua manusia ciptaanNYA memperoleh keselamatan jiwa yang notabene adalah hidup kekal.

*Kisah Rasul 2 : 36-38*  Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa *Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus*. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" Jawab Petrus kepada mereka: *Bertobatlah* dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.


Jadi saudaraku, pertimbangkanlah masak-masak firman dan ajakan Tuhan Yesus ini dengan melakukan syarat yang dikehendaki oleh Pemilik Kerajaan Surga dan Bumi yaitu BERTOBAT dan MEMOHON PENGAMPUNAN DOSA. Sehingga kita dianggap layak untuk menjadi penghuni kerajaan Surga.
Mari tetapkan pilihan mengikut Tuhan Yesus dan berjuang dengan keras untuk MENOLAK menjadi anggota kerajaan iblis, karena kerajaan ini tidak menjanjikan hidup kekal tetapi *kematian kekal*, :

*Yudas 1 : 20-23*
Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, *bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci* dan berdoalah dalam Roh Kudus. *Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah* sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, *untuk hidup yang kekal*. Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, *selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api*. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan *bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa*.


INGAT IBLIS SEDANG MENUNGGU WAKTU YANG TEPAT, untuk memangsa anak anak manusia yang tidak siap, tidak waspada dan lengah.

Tuhan Yesus memberkati. Amin

Salam kasih,
*PD Imanuel, Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR