2124 Regi: Peliharalah harta yang indah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Peliharalah harta yang indah*.
Dasar firman:
*Matius 7:6 (TB)* "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Saudaraku kekasih Kristus, kita naikkan syukur kepada Allah sebab kita ada di dunia ini atas perkenan Allah seturut dengan panggilan Nya, bahkan sudah di pilihNya dari semula:
*Efesus 1:4 (TB)* Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Berdasarkan firman tersebut diatas, ternyata kita menjadi umat pilihan tidak sekedar dipilih , namun kita mempunyai tugas dalam pemberitaan Injil yaitu mewartakan kabar sukacita, kabar keselamatan yang dari Yesus Kristus.
Terlebih dalam tugas pekabaran Injil kita harus juga menghasilkan buah.
*Yohanes 15:16 (TB)* Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Saudaraku, itulah misi Allah, bahwa kita hidup ini mempunyai sebuah tanggung jawab yang tidak mudah dilakukan beranikah kita melangkah, beranikah kita menanggung resiko?
Yang apabila nanti, dalam menjalankan proyek kasih, mengasihi sesama,menolong sesama dengan cara iman yang kita miliki, ternyata ditolak oleh dunia.
Bagaimana sikap kita?, marilah kita pegang firman Allah ini:
*Matius 10:14 (TB)* Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Itupun kita tidak boleh memaksa , namun juga tidak boleh patah semangat, karena sebenarnya adalah untuk keselamatan jiwa bagi siapa yang mengasihi dan yang percaya kepadaNya:
*2 Timotius 4:2 (TB)* Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Kembali kita sadar ,seandainya pekerjaan belum berhasil bukan berarti itu sia-sia, tapi kita harus tetap sukacita dan semangat karena kita mengimani sabda Tuhan kita Yesus Kristus:
*Yohanes 6:44-45 (TB)* Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Jadi saudaraku harta yang indah itu (iman kepada Allah, keselamatan, kasih karunia, hidup kekal), harus kita rawat dan kita pelihara dengan kesungguhan iman kita.
Dan inilah sebenarnya tujuan manusia hidup dalam kebenaran firman Allah. Apa yang sudah diberikan Allah kepada kita juga tidak untuk diri kita sendiri, bahkan itu harus kita bagikan kepada sesama, agar banyak jiwa diselamatkan. Sasaran yang kita tuju harus tepat apabila tugas pemberitaan Injil haruslah melibatkan dan mempersilahkan Roh kudus untuk bekerja dan berkarya, dan kita tidak mengandalkan akal budi kita atau menginginkan pujian dari manusia , supaya tidak sia-sia pekerjaan Allah:
*Matius 7:6*
Saudaraku kekasih Kristus.
Marilah kita pegang erat-erat harta yang indah ini, kita simpan dalam kekudusan hidup kita dengan percaya sungguh kepada Yesus Kristus, jangan kita lepaskan dan janganlah sampai terjadi sperti:
*Ibrani 6:6 (TB)* namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
Terlebih lagi janganlah terjadi atas hidup pelayanan kita yang justru kita tidak diberkati, sehingga kita malah kehilangan berkat:
*1 Korintus 9:27 (TB)* Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Marilah saudaraku, kita tetap semangat dalam melaksanakan perintah Tuhan Allah, sebab jerih payahmu tidak sia-sia dalam Kristus.
Mohonlah pertolongan Roh Kudus agar kita dimampukan untuk melakukan kehendak Nya dengan tepat dan benar.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati,amin
*PD AUTOPIA MALANG*
Ernawati Elius
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Peliharalah harta yang indah*.
Dasar firman:
*Matius 7:6 (TB)* "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
Saudaraku kekasih Kristus, kita naikkan syukur kepada Allah sebab kita ada di dunia ini atas perkenan Allah seturut dengan panggilan Nya, bahkan sudah di pilihNya dari semula:
*Efesus 1:4 (TB)* Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Berdasarkan firman tersebut diatas, ternyata kita menjadi umat pilihan tidak sekedar dipilih , namun kita mempunyai tugas dalam pemberitaan Injil yaitu mewartakan kabar sukacita, kabar keselamatan yang dari Yesus Kristus.
Terlebih dalam tugas pekabaran Injil kita harus juga menghasilkan buah.
*Yohanes 15:16 (TB)* Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Saudaraku, itulah misi Allah, bahwa kita hidup ini mempunyai sebuah tanggung jawab yang tidak mudah dilakukan beranikah kita melangkah, beranikah kita menanggung resiko?
Yang apabila nanti, dalam menjalankan proyek kasih, mengasihi sesama,menolong sesama dengan cara iman yang kita miliki, ternyata ditolak oleh dunia.
Bagaimana sikap kita?, marilah kita pegang firman Allah ini:
*Matius 10:14 (TB)* Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
Itupun kita tidak boleh memaksa , namun juga tidak boleh patah semangat, karena sebenarnya adalah untuk keselamatan jiwa bagi siapa yang mengasihi dan yang percaya kepadaNya:
*2 Timotius 4:2 (TB)* Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Kembali kita sadar ,seandainya pekerjaan belum berhasil bukan berarti itu sia-sia, tapi kita harus tetap sukacita dan semangat karena kita mengimani sabda Tuhan kita Yesus Kristus:
*Yohanes 6:44-45 (TB)* Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Jadi saudaraku harta yang indah itu (iman kepada Allah, keselamatan, kasih karunia, hidup kekal), harus kita rawat dan kita pelihara dengan kesungguhan iman kita.
Dan inilah sebenarnya tujuan manusia hidup dalam kebenaran firman Allah. Apa yang sudah diberikan Allah kepada kita juga tidak untuk diri kita sendiri, bahkan itu harus kita bagikan kepada sesama, agar banyak jiwa diselamatkan. Sasaran yang kita tuju harus tepat apabila tugas pemberitaan Injil haruslah melibatkan dan mempersilahkan Roh kudus untuk bekerja dan berkarya, dan kita tidak mengandalkan akal budi kita atau menginginkan pujian dari manusia , supaya tidak sia-sia pekerjaan Allah:
*Matius 7:6*
Saudaraku kekasih Kristus.
Marilah kita pegang erat-erat harta yang indah ini, kita simpan dalam kekudusan hidup kita dengan percaya sungguh kepada Yesus Kristus, jangan kita lepaskan dan janganlah sampai terjadi sperti:
*Ibrani 6:6 (TB)* namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
Terlebih lagi janganlah terjadi atas hidup pelayanan kita yang justru kita tidak diberkati, sehingga kita malah kehilangan berkat:
*1 Korintus 9:27 (TB)* Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Marilah saudaraku, kita tetap semangat dalam melaksanakan perintah Tuhan Allah, sebab jerih payahmu tidak sia-sia dalam Kristus.
Mohonlah pertolongan Roh Kudus agar kita dimampukan untuk melakukan kehendak Nya dengan tepat dan benar.
Selamat beraktifitas Tuhan Yesus memberkati,amin
*PD AUTOPIA MALANG*
Ernawati Elius
Komentar
Posting Komentar