2145 Regi: Akar pahit

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:

Ibrani 12:15 (TB)  Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Dengan tema :

*Akar pahit*

Bapa yang Maha Kasih, bersyukur atas berkatHU hari ini masih Bapa perkenan membaca dan merenungkan firmanHU, buka hati pikiran dan roh ku untuk mengerti, memahami dan melakukan seturut kehendak HU, amin


Sering tanpa kita sadari apa yang kita perbuat membuat tersandung dan mengecewakan orang sekitar kita,baik melalui ucapan,sikap juga tingkah laku kita yang tanpa kita sadari kita selalu merasa benar.

Hal ini terjadi seperti firman diatas karena kita kehilangan dan jauh dari kasih karunia Allah sehingga dalam diri kita tidak dikuasai Roh Kudus, yang outputnya tidak mencerminkan buah-buah Roh Kudus, firman Tuhan mengatakan

*1 Yohanes 3:18 (TB)*  Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, *tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.*


Mari kita koreksi apakah kita sudah mewujudkan kasih itu dengan sungguh-sungguh dalam perbuatan kebenaran?
Atau justru kita hanya bisa berkata kasih dari bibir saja namun hati dan perbuatan kita jauh dari kasih yang murni?
Ingat

*1 Korintus 13:4 (TB)*  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Apakah kita bisa berlaku sabar terhadap orang yang mengejek atau menyakiti kita?
Apakah kita bisa bermurah hati terhadap musuh kita?
Atau apakah kita merasa cemburu terhadap orang yang lain karena kita menginginkan sesuatu dan tidak atau belum dapat memiliki?
Apakah karena pendidikan kita lebih tinggi dari yang lain, harta kita lebih banyak, maupun karena kita lebih berhasil sehingga menjadikan kita sombong dan memegahkan diri?

Ingat saudaraku orang menilai dan akan menghargai kita jika kita terlebih dulu mau menghargai orang lain dan jika kita menginginkan orang lain berbuat seperti yang kita inginkan lakukanlah seperti firman ini

*Matius 7:12 (TB) Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka*. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Jangan mimpi dan berharap kita akan dihargai dan dihormati orang lain ,jika hidup kita menjadi batu sandungan bagi orang lain, karena itu marilah kita sadar untuk semakin mendekat dengan kesungguhan hati pada Tuhan Yesus agar hidup ini dipimpin dalam kebenaran Allah , sebab Allah menghendaki kekudusan hidup kita maka ingatlah firmanNya dalam

*Matius 5:23-24 (TB)*  Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
*tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu*, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.


Kalau dalam diri kita ada akar pahit dan kita belum mau mengampuni tapi dendam , cemburu,sakit hati menguasai hati dan pikiran kita, sebagaimana firman Tuhan Yesus di atas percuma ibadah kita akan sia-sia sebab Allah tidak akan mendengarkan doa-doa kita

*Yesaya 1:15-16 (TB)* Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,


Karena itu bertobatlah dan ampunilah musuh-musuh mu, tinggalkan perbuatan jahat mu supaya doa dan permohonan mu juga ibadah mu berkenan kepada Tuhan Yesus.
Sebab jika akar pahit masih ada dalam diri kita, akan menjadikan tidak damai bahkan akan membawa kecemaran, sehingga mereka akan menghujat Kristus karena sikap hati kita yang tidak Kudus.

Saudaraku selagi masih ada waktu teruslah berbuat baik sebagaimana Allah kehendaki, sebelum waktu dan kesempatan kita habis.
Bertobat, bertobat dan bertobatlah.
Ampuni, ampuni dan ampunilah semua musuh -musuh mu, supaya hidup mu mendapatkan yang baik dari Tuhan Yesus.
Ingat dan camkan firman ini

*1 Yohanes 2:6 (TB)*  Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

*Ingat dan perhatikan akar pahit hanya membawa sakit hati dan tidak kedamaian hidup*

Selamat pagi, selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati kita,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR