2137 Regi: Seberapa teguh dan tangguh iman kita kepada TuhanYesus?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku kekasih Kristus, renungan pagi hari ini berjudul:
*Seberapa teguh dan tangguh iman kita kepada TuhanYesus?*.
Dasar firmanNya:
*Lukas :4:1-13*
Nats:
*Lukas 4:13 (TB)* Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Saudaraku, kita hidup sebagai anak-anak Allah, sudah disabdakan hidup di tengah-tengah kondisi dan situasi tidak aman dan tidak nyaman
*1 Petrus 5:8 (TB)* Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Tuhan Yesuspun mengalami hal yg sama, tetapi Tuhan Yesus yang sudah kepenuhan Roh kudus pun masih dicobai Iblis, dan membawaNya ke padang gurun untuk dicobai dengan keadaan Tuhan Yesus setelah berpuasa yang pasti masih merasakan haus dan lapar.
Bacaan firman Tuhan tersebut diatas: Iblis berusaha menuntut pembuktian kuasa ilahiNya, melalui tiga tahap pencobaan dengan versi yang berbeda.
Jawaban Tuhan Yesus dalam tiga kali pencobaan ,penuh dengan kuasa Ilahi dan tidak menggoyahkan komitmenNya, bahwa Tuhan Yesus datang kedunia tetap ingin *setia,taat akan kehendak Bapa di surga*.
Tuhan Yesus tidak mau mempergunakan *otoritas kuasa yg sudah dimilikiNya*, bukankah kuasa ilahi sudah di berikan sepenuhnya oleh Allah Bapa, untuk seisi dunia ini (kuasa di surga dan dibumi).
*Filipi 2:10 (TB)* supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Lalu bagaimanakah dalam mentrapkan iman kita yang kadang merasa sudah tegar,teguh bahkan kuat tidak tergoyahkan oleh apapun.
Karena iblis berkerja terus sampai detik ini, dengan segala cara menurut pikiran iblis yang sungguh jahat.
Sudah siapkah kita melawannya ?
Atau tidak punya sama sekali persiapan dan benteng untuk menangkisnya?
Mengingat kehidupan iman kita yang biasa- biasa saja, adem ayem atau dikatakan sebagai pengikut Kristus hanya suam-suam kuku.
Kalau yang terjadi seperti itu kita akan hancur, bahkan akan menerima upahnya:
*Wahyu 3:16 (TB)* Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Marilah saudaraku, kita terus berusaha menjadi prajurit Kristus yang siap bertempur untuk melawan tipu daya iblis, yang bisa menghacurkan masa depan dan iman kita.
Iman kepada Tuhan Yesus haruslah tetap kita bangun, dengan berpegang teguh pada firman Nya memakai perlengkapan senjata rohani seperti
*Efesus 6:10-17*
Inilah yang harus kita pegang,kita imani dan kita lakukan, agar selamat dari segala bahaya dunia dan tipu muslihat iblis.
Ingatlah!..iblis tidak takut, tidak jera, kalau toh mundur itu hanya sesaat, iblis tetap dengan sabar menunggu waktu yang baik dan tepat, menunggu celah dan lengah kita menggunakan kelemahan dan apa yang kita sukai.
Ingatlah saudaraku musuh kita yang terbesar adalah: *diri kita sendiri*.
Hendaknya kita jangan terbuai dengan arus dunia yang membutakan mata iman kita goyah dan tidak tangguh ,tapi marilah kita meneladani iman Yesus Kristus, yang taat dan setia sampai di Kalvari untuk mendapatkan suatu kemenangan, semuanya itu untuk kita ,bagi yang setia dan taat kepada panggilan Nya sebagai pengikut Kristus yang sejati.
Agar menjadi prajurit Kristus yang handal,kuat dan tangguh dlm menghadapi serangan iblis, marilah meningkatkan kubu pertahanan iman dengan terus mendekatkan diri kepada Allah.
Selamat berjuang, Tuhan Yesus memberkati kita.
Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Saudaraku kekasih Kristus, renungan pagi hari ini berjudul:
*Seberapa teguh dan tangguh iman kita kepada TuhanYesus?*.
Dasar firmanNya:
*Lukas :4:1-13*
Nats:
*Lukas 4:13 (TB)* Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Saudaraku, kita hidup sebagai anak-anak Allah, sudah disabdakan hidup di tengah-tengah kondisi dan situasi tidak aman dan tidak nyaman
*1 Petrus 5:8 (TB)* Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Tuhan Yesuspun mengalami hal yg sama, tetapi Tuhan Yesus yang sudah kepenuhan Roh kudus pun masih dicobai Iblis, dan membawaNya ke padang gurun untuk dicobai dengan keadaan Tuhan Yesus setelah berpuasa yang pasti masih merasakan haus dan lapar.
Bacaan firman Tuhan tersebut diatas: Iblis berusaha menuntut pembuktian kuasa ilahiNya, melalui tiga tahap pencobaan dengan versi yang berbeda.
Jawaban Tuhan Yesus dalam tiga kali pencobaan ,penuh dengan kuasa Ilahi dan tidak menggoyahkan komitmenNya, bahwa Tuhan Yesus datang kedunia tetap ingin *setia,taat akan kehendak Bapa di surga*.
Tuhan Yesus tidak mau mempergunakan *otoritas kuasa yg sudah dimilikiNya*, bukankah kuasa ilahi sudah di berikan sepenuhnya oleh Allah Bapa, untuk seisi dunia ini (kuasa di surga dan dibumi).
*Filipi 2:10 (TB)* supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
Lalu bagaimanakah dalam mentrapkan iman kita yang kadang merasa sudah tegar,teguh bahkan kuat tidak tergoyahkan oleh apapun.
Karena iblis berkerja terus sampai detik ini, dengan segala cara menurut pikiran iblis yang sungguh jahat.
Sudah siapkah kita melawannya ?
Atau tidak punya sama sekali persiapan dan benteng untuk menangkisnya?
Mengingat kehidupan iman kita yang biasa- biasa saja, adem ayem atau dikatakan sebagai pengikut Kristus hanya suam-suam kuku.
Kalau yang terjadi seperti itu kita akan hancur, bahkan akan menerima upahnya:
*Wahyu 3:16 (TB)* Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Marilah saudaraku, kita terus berusaha menjadi prajurit Kristus yang siap bertempur untuk melawan tipu daya iblis, yang bisa menghacurkan masa depan dan iman kita.
Iman kepada Tuhan Yesus haruslah tetap kita bangun, dengan berpegang teguh pada firman Nya memakai perlengkapan senjata rohani seperti
*Efesus 6:10-17*
Inilah yang harus kita pegang,kita imani dan kita lakukan, agar selamat dari segala bahaya dunia dan tipu muslihat iblis.
Ingatlah!..iblis tidak takut, tidak jera, kalau toh mundur itu hanya sesaat, iblis tetap dengan sabar menunggu waktu yang baik dan tepat, menunggu celah dan lengah kita menggunakan kelemahan dan apa yang kita sukai.
Ingatlah saudaraku musuh kita yang terbesar adalah: *diri kita sendiri*.
Hendaknya kita jangan terbuai dengan arus dunia yang membutakan mata iman kita goyah dan tidak tangguh ,tapi marilah kita meneladani iman Yesus Kristus, yang taat dan setia sampai di Kalvari untuk mendapatkan suatu kemenangan, semuanya itu untuk kita ,bagi yang setia dan taat kepada panggilan Nya sebagai pengikut Kristus yang sejati.
Agar menjadi prajurit Kristus yang handal,kuat dan tangguh dlm menghadapi serangan iblis, marilah meningkatkan kubu pertahanan iman dengan terus mendekatkan diri kepada Allah.
Selamat berjuang, Tuhan Yesus memberkati kita.
Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar