2130 Rema: Uang

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .

Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , renungan malam ini dengan tema :

*UANG* .

Yang di ambil dari : 

*Ibrani 13 : 5a*.
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.


Saudaraku kekasih Kristus , siapapun kita pasti sudah kenal , cinta dan sangat membutuhkan dengan yang namanya *UANG* , baik yang masih anak-anak maupun yang sudah sepuh .
Dalam kehidupan kita uang memang sangat penting , karena dengan uang tersebut kita bisa membiayai kebutuhan kita untuk sehari--hari, baik dalam hal sandang,pangan, papan dan pendidikan .

Tetapi yang perlu kita ingat adalah jangan sampai kita menjadi hamba uang , yang bekerja dari pagi sampai malam hari , agar bisa mendapatkan  penghasilan yang banyak , yang achirnya sampai melupakan Allah dan kluarga . Allah juga menghendaki agar kita tidak boros dalam penggunaan uang.
Karena , mari kita lihat di 

*1 Tim 6 : 10a*.
" Karena akar segala kejahatan adalah cinta uang".


Saudaraku kekasih Kristus , ternyata cinta uang itu bisa menimbulkan kejahatan , yaitu bisa di gunakan untuk membunuh orang secara fisik dan rohani , bisa merusak nama baik seseorang dan bahkan bisa merusak tatanan negara juga .
Tetapi ingatlah dalam :

*Amsal 11 : 4* .
Pada hari kemurkaan harta tidak berguna , tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut .


Pada hari kemurkaan itu tiba, uang dan kekayaan itu harus kita tinggalkan , dan yang harus kita bawa adalah pertanggung jawaban atas perbuatan kita di saat kita masih hidup .
Oleh karena itu saudaraku kekasih, mumpung kita masih di beri waktu oleh Allah untuk hidup dalam kebenaran dan tidak menjadi hamba uang , melainkan menjadi hamba kebenaran yang taat , setia dan manut , agar hidup kita di slamatkan dari maut .

Slamat malam , Tuhan Yesus memberkati kita semua .AMIN.

*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR