2148 Regi: Hidup Berpadanan Dengan Injil

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*Hidup Berpadanan Dengan Injil*

Dasar firmanNya dari

*Fillipi1:27-30*

Nats 

*Filipi 1:27 (TB)* Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,


Saudara, Paulus menulis surat kepada Jemaat di Filipi untuk menyemangati agar Jemaat di Filipi tetap sukacita dalam menjalani kehidupan. Surat Paulus ini ditulis ketika ia berada dalam penjara di Roma, tidak dapat kita bayangkan orang dalam penjara yang penuh kesusahan dan penderitaan hidup, tetapi tetap semangat dan sukacita dalam mengobarkan semangat orang lain. Satu sikap hidup yang luar biasa.

Saudara, Rasul Paulus berharap agar Jemaat di Filipi memahami bahwa ikut Tuhan Yesus tidak selalu berjalan mulus dan baik-baik saja, adakalanya kita diizinkan menghadapi tantangan dan pergumulan yang berat.
Namun Paulus mengatakan, bahwa Tuhan Yesus memampukan  kita menerima, melewati dan menanggung semuanya itu sehingga tidak ada kata berputus asa

*Filipi 4:13 (TB)*  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku


Itulah sebabnya Paulus berusaha agar hidupnya berpadanan dengan Injil dan berusaha menguasai diri sehingga setelah memberitakan Injil kepada orang lain, Paulus tidak ditolak oleh Allah

*1Korintus 9:27 (TB)*  Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.


Saudara, setidaknya ada dua hal bahwa kehidupan Paulus berpadanan dengan Injil Kristus
*Pertama*
Paulus tetap *Teguh imannya* walau Ia menderita akibat pekabaran Injil hingga sampai di penjara.
Teguh berarti tetap setia kepada Tuhan Yesus karena ia sadar sebagai orang percaya juga harus siap menderita

*Filipi 1:29 (TB)*  Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia.

*Kedua*
Paulus berusaha meniru Tuhan Yesus yang *taat sampai mati* dikayu salib

*Filipi 2:8 (TB)*  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.


Saudara, bagaimana kita sekarang Apakah kita juga mau berkorban bagi Kristus, berkorban waktu, tenaga dan materi, baik atau tidak baik keadaannya, terlebih lagi kita harus mau menyalibkan kehidupan daging kita, sehingga hidup berpadanan dengan Injil dan hidup taat terhadap pimpinan Roh Kudus. Percayalah persekutuan kita dengan Tuhan tidaklah sia-sia asal kita tetap berdiri teguh.

*1Korintus 15:58 (TB)*  Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


Selamat pagi, Selamat berkarya, marilah kita menyiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, dengan iman yang teguh dan taat setia kepadaNYA,
Tuhan Yesus memberkati kita, amin.

*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR