2140 Rema: BAPA MENYEDIAKAN TEMPAT DI SURGA
Shalom Aleihem b’Shem Yeshua Ha Maschiah.
Rema kali ini dengan tema
*BAPA MENYEDIAKAN TEMPAT DI SURGA*
Diambil dari:
*Yohanes 14:2* (TB) Di rumah Bapa-Ku *banyak tempat tinggal*. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk *menyediakan tempat bagimu*.
Saudaraku, kekasih Kristus,
Ketika seseorang bertanya apakah dapat dipastikan kita masuk surga jika meninggal nanti, kita mengatakan *ya pasti*.
Bukan insyaallah atau mudah-mudahan lagi , karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut *orang mengaku dan diselamatkan* *Roma 10:9-10* .
Namun, apakah cukup hanya dengan mengakui-Nya saja di mulut? Ternyata tidak! Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga *Matius 7:21* .
Selanjutnya, masih ada tugas dan proses yang harus kita alami dan lakukan agar tetap memperoleh anugerah kerajaan surga itu, antara lain dengan melalui pertobatan setiap saat. Beberapa nasihat yang harus kita pegang, perhatikan, dan lakukan antara lain agar kita tidak serupa dengan dunia ini ( *Roma 12:2* ), dilahirkan kembali ( *Yohanes 3:3* ), dan melakukan Sabda serta kehendak-Nya ( *Yakobus 1:23* ).
Janji kerajaan Allah itu tidak otomatis kita terima, tetapi harus kita perjuangkan dengan gigih melawan ego sebagai wujud penyangkalan diri kita, dan memikul salib masing-masing.
*Markus 8:34b* (TB) Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku.
Ini sungguh tidak mudah dilakukan tanpa selalu memohon penyertaan-Nya. Setelah itu, masih ada pemurnian iman dengan dimasukkan-Nya kita ke dalam dapur kesengsaraan .
*Yesaya 48:10* (TB) Sesungguhnya Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
Meski demikian, kita tidak boleh takut dan justru harus berbahagia ( *1 Petrus 3:14* ) karena pencobaan itu adalah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita ( *1 Korintus 10:13* )
Janji-Nya adalah ya dan amin, Bapa akan senantiasa menyertai kita dalam memperjuangkan memperoleh surga itu. Mari, seperti wanita mengurapi kaki Tuhan Yesus, tetap setia sampai akhir menutup mata. Tuhan Yesus memberkati upaya kita meraih surga bersama-Nya, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Rema kali ini dengan tema
*BAPA MENYEDIAKAN TEMPAT DI SURGA*
Diambil dari:
*Yohanes 14:2* (TB) Di rumah Bapa-Ku *banyak tempat tinggal*. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk *menyediakan tempat bagimu*.
Saudaraku, kekasih Kristus,
Ketika seseorang bertanya apakah dapat dipastikan kita masuk surga jika meninggal nanti, kita mengatakan *ya pasti*.
Bukan insyaallah atau mudah-mudahan lagi , karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut *orang mengaku dan diselamatkan* *Roma 10:9-10* .
Namun, apakah cukup hanya dengan mengakui-Nya saja di mulut? Ternyata tidak! Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga *Matius 7:21* .
Selanjutnya, masih ada tugas dan proses yang harus kita alami dan lakukan agar tetap memperoleh anugerah kerajaan surga itu, antara lain dengan melalui pertobatan setiap saat. Beberapa nasihat yang harus kita pegang, perhatikan, dan lakukan antara lain agar kita tidak serupa dengan dunia ini ( *Roma 12:2* ), dilahirkan kembali ( *Yohanes 3:3* ), dan melakukan Sabda serta kehendak-Nya ( *Yakobus 1:23* ).
Janji kerajaan Allah itu tidak otomatis kita terima, tetapi harus kita perjuangkan dengan gigih melawan ego sebagai wujud penyangkalan diri kita, dan memikul salib masing-masing.
*Markus 8:34b* (TB) Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya, dan mengikut Aku.
Ini sungguh tidak mudah dilakukan tanpa selalu memohon penyertaan-Nya. Setelah itu, masih ada pemurnian iman dengan dimasukkan-Nya kita ke dalam dapur kesengsaraan .
*Yesaya 48:10* (TB) Sesungguhnya Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan.
Meski demikian, kita tidak boleh takut dan justru harus berbahagia ( *1 Petrus 3:14* ) karena pencobaan itu adalah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita ( *1 Korintus 10:13* )
Janji-Nya adalah ya dan amin, Bapa akan senantiasa menyertai kita dalam memperjuangkan memperoleh surga itu. Mari, seperti wanita mengurapi kaki Tuhan Yesus, tetap setia sampai akhir menutup mata. Tuhan Yesus memberkati upaya kita meraih surga bersama-Nya, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar