42264 Regi : Berdoalah sebelum Berkata-kata
Shalom aleichem b'shem Yeshua ha Maschiach.
Renungan pagi ini berkaitan dengan:
*Berdoalah sebelum Berkata-kata.*
Nas Alkitab:
*Amsal 10:32* (BIMK).
Kata-kata orang tulus menyenangkan hati; kata-kata orang jahat selalu menyakiti
Para kekasih Kristus, seseorang yang tulus hatinya, yang tidak mempunyai rasa iri dan pikirannya selalu positif terhadap orang lain, perkataannya tidak akan melukai hati lawan bicaranya; berkebalikan dengan orang yang hatinya jahat. Kata-katanya tajam yang cenderung membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain akan keluar dari mulutnya.
*Amsal 12:18* (BIMK)
Omongan yang sembarangan dapat melukai hati seperti tusukan pedang; kata-kata bijaksana bagaikan obat yang menyembuhkan.
Sadar atau tidak seseorang pasti pernah melepaskan perkataan ceroboh yang berakibat melukai hati yang diajak bicara. Sehingga hati lawan bicaranya serasa tertusuk pedang, sakit sekali. Perhatikan lirik kidung pujian:
*"Tuhanku, Bila Hati Kawanku."*
Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku, dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah, pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah, berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.
Lagu pukian yang diciptakan oleh Charles H. Gabriel pada awal abad 20 ini serasa masih relevan dengan keadaan kita sekarang ini, bahkan mungkin selamanya, karena kecerobohan kita dalam bertutur kata. Oleh karenanya, marilah hari ini kita bersembah seraya berserah kepada Bapa, agar diberikan Nya kasih Nya yang mesra, sehingga kita dimampukan menerapkan:
*Amsal 15:23* (BIMK)
Kata-kata yang diucapkan tepat pada waktunya, mendatangkan sukacita.
Mengingat bahwa perkataan kita yang sia-sia akan kita pertanggungjawabkan pada hari penghakiman:
*Matius 12:36-37* (TB)
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Sejak saat ini marilah kita bijak dalam berkata-kata, bahkan jika diperlukan kita berdoa sebelum berkata-kata, agar tidak berdampak negatif bagi hati orang lain, terlebih lagi kita tidak mendapatkan hukuman Allah pada hari penghakiman kelak.
Selamat pagi dan selamat beribadah di gereja kita masing-masing.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar