42263 Regi : Kebenaran mendasari pelayanan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Saudara kekasih Kristus renungan di pagi hari ini diambil dari
*Roma 14:17-18 (TB)*
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Tema :
*Kebenaran mendasari pelayanan*
Rasul Paulus sejak dipanggil Tuhan Yesus untuk menjadi pengikutNya, ia mengalami perubahan dalam dirinya. Roh Kudus diberikan Tuhan kepadanya dan Tuhan membentuknya menjadi pribadi baru dengan banyaknya penderitaan yang dialami. Paulus terus berjalan ke seluruh dunia untuk memberitakan kabar sukacita. Firman Tuhan menjadi dasar pelayanan Paulus
*Kis Para Rasul 18:9 (TB)*
Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
Tuhan memerintahkan Paulus untuk memiliki keberanian dalam memberitakan firman dan terus melakukannya. Dari sinilah kemudian Paulus dengan kuasa Roh Kudus melakukan pelayanan dan banyak mukjizat yang diberikan Tuhan melalui dirinya untuk menolong banyak orang.
*Kis Rasul 19: 11 - 12*
Perintah Tuhan Yesus untuk memberitakan Injil dan melayani tidak berhenti sampai pada zaman Paulus saja tetapi terus sampai saat ini bahkan sampai kepada akhir zaman. Hal ini dinyatakan Tuhan Yesus sebelum terangkat ke surga.
*Matius 28:19-20 (TB)*
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Tugas pelayanan ini yaitu mengajarkan semua perintah Tuhan yang telah diberikan kepada murid-murid Nya saat itu, dan kita, semua, sekarang ini tanpa terkecuali. Seperti firman di atas dimana Tuhan tidak menyebutkan nama atau golongan tertentu. Untuk itu sebelum melangkah memberitakan perintah atau firman Tuhan, kita pun harus mengenal dan memahami apa yang menjadi perintah atau firmanNya. Bagaimana kita bisa melakukan tugas pelayanan jika kita tidak sungguh-sungguh mengenal firmanNya ?
Karena itu merenungkan firman Tuhan siang dan malam serta melakukannya adalah hal yang penting untuk menjadi dasar pelayanan kita.
Supaya motivasi pelayanan kita bukan karena "makanan dan minuman" atau yang berkaitan dengan hal dunia seperti pujian, kebanggaan diri, kekayaan atau untuk mengisi waktu luang dan sebagainya. Tetapi semata-mata karena kebenaran firman Tuhan yang telah kita terima itu mendatangkan damai sejahtera dan sukacita. Damai sejahtera timbul dalam diri kita karena kita mau membuang akar pahit, mau mengampuni, merendahkan hati dan perbuatan buah Roh seperti di *Galatia 5: 22 - 23* .
Sehingga damai sejahtera dan sukacita akan juga dirasakan oleh orang-orang yang kita layani.
Marilah kita, semua, orang yang telah dipilih, dipanggil dan ditentukan dari semula untuk percaya kepada Tuhan Yesus, berjuang terus mendasari pelayanan kita dengan kebenaran firman Tuhan dengan semangat. Tidak menjadi bosan beribadah atau setia untuk membina hubungan dengan Tuhan. Karena inilah yang dikehendaki Tuhan. Supaya kelak kita tidak ditolak tetapi pelayanan kita diterima Tuhan karena kita melakukan apa yang menjadi kehendak Bapa.
*Matius 7:21 (TB* )
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Selamat melakukan kehendak Tuhan sebagai buah dari pengenalan kita akan kebenaran firman Tuhan dan Selamat melayani. Tuhan Yesus menyertai kita sampai akhir zaman.
*PD Autopia Malang*
*Wita*
Komentar
Posting Komentar