41743 Regi : Kokoh Bersama Kristus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach._
Kiranya damai sejahtera Kristus menyertai kita pada sepanjang hari ini.
Tema renungan pagi ini
*Kokoh Bersama Kristus*
Dasar firman-Nya dari
*Mazmur 62: 2-3* (TB)
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Para kekasih Kristus, setiap orang mengingini hidupnya tenang, terlebih jika ketenangannya itu didapatkan melalui keselamatan oleh adanya benteng perlindungan yang teramat kokoh yang berasal dari yang Tuhan Mahakuasa.
Bahkan dalam kondisi serba apa adanya, jika TUHAN berada di dekat kita, maka ketenangan itu akan senantiasa ada.
Seperti firman Tuhan dalam
*Yesaya 30: 20* (TB)
Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia.
Ketika seluruh bangsa Israel mundur ketakutan menghadapi tantangan raksasa Filistin, Daud dengan tenang menjawab tantangan itu, karena dia mengandalkan kehadiran TUHAN bersamanya dan kemudian berhasil mengalahkan si raksasa itu, dengan keyakinan iman Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
*1 Samuel 17: 45*
Para kekasih Kristus barangkali saat kita tidak mengalami kondisi seperti Daud yang selalu bersiap berperang ataupun seperti Yesaya yang mengalami kondisi serba kekurangan; namun pada jaman akhir ini wujud tantangan kita sangat berbeda.
Daya tarik hidup kaya mengarah pada keserakahan, sikap hedonis, jatuh hati terhadap iming-iming kenikmatan dunia mengakibatkan kehidupan yang mendua hati. Karenanya rasul Yakobus mengingatkan agar kita senantiasa mendekat kepada Allah, dalam
*Yakobus 4: 8* (TB)
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Hidup dalam penataan Tuhan Yesus merupakan dambaan setiap orang, karenanya marilah kita berjuang untuk mendekat seraya memohon pentahiran diri dengan pertolongan Roh Kudus-Nya, fokus untuk memohon pengampunan atas segala kesalahan-kesalahan kita. Agar dengan demikian kemerdekaan dan kemenangan atas dosa dianugerahkan-Nya bagi kita dan ketenangan hati akan menguasai diri kita secara kokoh bersama Kristus. Amin.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas.
*PD Autopia - Malang*
_gunawanwibisono_
Komentar
Posting Komentar