4011 Regi : Fatal, Hati Yang Berubah Tidak Setia!

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. 

Tema renungan pagi ini :


 *Fatal, Hati Yang Berubah Tidak Setia!*


Bacaan firman dari 


*2 Tawarikh 26:15-23*


Nas 


*2 Tawarikh 26 :16* 

"Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan."


Saudaraku, selasa yang lalu kita telah  membaca dan merenungkan bagaimana Raja Uzia berhasil memimpin bangsa Israel sejak masih mudanya, sehingga bisa berkuasa selama 52 thn, rahasianya karena Uzia setia mencari Tuhan, 


*2Tawarikh 26:5 (TB)*  

Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil. 


Namun sebagaimana manusia umumnya yang berhasil di dunia pada akhirnya  jatuh. 

Ayat nas di atas sungguh mencengangkan, setelah posisinya kuat dan berhasil, kehidupan raja Uzia mulai berubah.  


Raja Uzia menjadi tinggi hati (sombong) dan tidak lagi setia kepada Tuhan.  Kalau dulunya ia begitu tekun mencari Tuhan dan melakukan apa yang benar, setelah berada di puncak karirnya ia tidak lagi menghormati kekudusan Tuhan dan melakukan hal yang merusak.  

Dengan beraninya ia  _"...memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan."  (ayat nas), padahal membakar ukupan kepada Tuhan itu hanya boleh dilakukan oleh imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan oleh Tuhan. 

*2 Tawarikh 26 :18*


Ketika ia ditegur oleh imam Azarya, raja Uzia malah tersinggung dan amarahnya meluap.  Akibatnya  "...timbullah penyakit kusta pada dahinya,"  *ayat 19b* bahkan akibat ketidaktaatannya itu  "Raja Uzia sakit kusta sampai kepada hari matinya, dan sebagai orang yang sakit kusta ia tinggal dalam sebuah rumah pengasingan, karena ia dikucilkan dari rumah Tuhan."  *ayat 21.* FATAL


Uzia lupa bahwa ia berhasil karena pertolongan Tuhan saja, saat ia mengasihi dan menghormati Allah sebagaimana Paulus nyatakan bahwa  

"...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  

*Roma 8:28.*  


Dengan caraNya yang ajaib Tuhan menolong raja Uzia sehingga ia menjadi kuat dan termasyhur sampai negeri Mesir. 

*2 Tawarikh 26:8*


Saudaraku, ketika kita karib dengan Tuhan dan memiliki kehidupan yang seturut dengan kehendakNya, apa pun yang kita lakukan akan dibuatNya berhasil. 

Kunci inilah yang juga Tuhan sampaikan kepada Yosua, 


*Yosua1:8*  

"Janganlah engkau lupa memperkatakan                                 Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  


Apa yang dialami raja Uzia ini hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi kita.  Banyak orang ketika berada di puncak dan diberkati menjadi lupa diri dan tidak lagi tekun mencari Tuhan.  Mereka lebih bergantung pada apa yang dimilikinya.  *Berhati-hatilah!*


Marilah kita meneladani Ayub yang menyaksikan hidupnya  dengan rendah hati tidak sombong dengan mengatakan 


*Ayub 1:21 (TB)* 

katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"


Ingatlah Matius23:12


*ORANG SOMBONG, TINGGI HATI DIRENDAHKAN, ORANG RENDAH HATI DITINGGIKAN* 


Selamat pagi, selamat beraktifitas,  andalkan Tuhan dalam segala perkara agar apa yang kita lakukan berhasil.

Tuhan Yesus memberkati kita, amin.


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono _

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu