3989 Regi : MENJAGA HATI

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Kiranya damai sejahtera Yesus, Sang Mesias, tercurah atas kita sekalian.

Renungan pagi hari ini berjudul: 


*MENJAGA HATI*


Nas Alkitab:


*Amsal 4: 23*

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 


Para kekasih Kristus, ada yang mengatakan bahwa di dalam diri manusia, *hati* dan *pikiran* ibarat dua penasihat yang selalu berbeda pendapat. Perbedaannya adalah *hati* berpijak pada _emosi_ dan *pikiran* pada _logika._ 

Emosi adalah luapan perasaan atau getaran jiwa yang berupa kegembiraan, kesedihan, keharuan, cinta yang menuju pada damai sejahtera. Sedangkan pikiran diwarnai oleh rasio mengolah informasi secara pengetahuan berpadu dengan penalaran yang mengarah kepada kebenaran atau kesalahan. 


Pada Firman TUHAN di atas, menjaga hati lebih penting, sebab hal itu memancarkan kehidupan seseorang. Pengambilan keputusan berdasarkan hati bisa menjadikan seseorang gembira atau sedih, merasa dikasihi atau dibenci, mendapatkan berkat atau mengalami kutukan. Apabila seseorang kurang menjaga hati, maka keputusannya akan mengakibatkan kerusakan. 

Oleh karenanya Rasul Petrus menuliskan:


*1 Petrus 4:8* TB

Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.


Demikian juga Rasul Yohanes menyatakan 


*1 Yohanes 4: 7-8* TB 

"Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah Kasih"


Sebab orang yang hidup dalam kasih adalah orang yang mengenal Allahnya


*1 Yohanes 4:16* TB

Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.


Marilah kita arahkan hati kita kepada Allah yang adalah Kasih, sehingga hati ini akan dikuasai oleh kasih yang menjadikan kita dimampukan mengampuni kesalahan orang lain serta kesalahan kita pun akan diampuni-Nya. Hidup kita akan diarahkan-Nya pada hal-hal kebaikan, kebenaran bahkan kekudusan.


Selamat pagi dan selamat beraktivitas dengan mempraktekkan kasih Allah yang meluap melalui diri kita. Amin


*PD Autopia – Malang*

  _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu