369 Rensi: Hidup Adalah Kesempatan
Shalom Aleichem b'shemYeshua Ha Masciach.
Firman siang ini bertemakan:
*"HIDUP ADALAH KESEMPATAN..."*
Pertanyaannya adalah KESEMPATAN untuk apa?
Mari kita Hayati sungguh-sungguh setiap kata dari lagu pujian ini
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia siakan
Hidup yang Tuhan bri
Hidup ini hanya sementara
Reff:
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini SUDAH JADI BERKAT
----------------------------------------------
Sungguh benar-benar saya secara pribadi dikuatkan melalui pujian ini. Lagu ini *MEMOTIVASI* saya utk terus semangat melaksanakan PROYEK KASIH dan menjadi prinsip bahwa *hidupku HARUS JADI BERKAT bagi orang lain* selama saya masih kuat, selama saya masih diberi nafas hidup, selama masih ada kesempatan ini.
Didalam Alkitab tidak ada 1 ayatpun yang menyatakan bahwa *yang melakukan pelayanan hanya Pendeta saja , Majelis jemaat saja , Pastor saja , atau para penginjil saja* dan lain-lain.
Seharusnya hal pelayanan menjadi tugas dan panggilan KITA SEMUA yang percaya pada Tuhan Yesus, sebagai mana amanat yang Tuhan Yesus berikan kepada semua muridNya
Matius 28:19-20 (TB)
19 Karena itu pergilah, *jadikanlah semua bangsa murid-Ku* dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan *ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu*. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Firman diatas sudah sangat jelas, Tuhan Yesus memberi perintah agar para murid
"PERGILAH dan JADIKANLAH muridKU dan AJARLAH mereka melakukan perintah Ku.(ayat 19-20), hal ini juga berlaku dan wajib hukumnya bagi semua murid Kristus termasuk kita.
Tambah lebih jelas lagi bahwa itulah sesungguhnya TUGAS dan PANGGILAN kita selama kita masih didunia.
Jangan kuatir Allah yang sudah mengutus kita, maka Allah pun PASTI bertanggungjawab
FirmanNya (ayat 20) *" Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman"*
Dalam mengambil keputusan untuk memulai melakukan pelayanan jangan punya tujuan agar mendapat upah dan berkat, jika itu yang utama berarti tujuan pelayanan kita hanya ingin mendapat berkat saja, no...no...no...,bukan untuk melakukan perintah Tuhan Yesus
Ingat jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus hati, bukankah berkat dan upah sudah disediakan bagi kita ?
Sebab janjiNya Allah pasti digenapi
1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa *dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.*
Jadi jelas dalam melakukan pelayanan dan pekerjaan Tuhan, pasti jerih payah kita tidak sia-sia artinya berkat dan upahnya menyertai kita juga.
Sedikit kesaksian saya:
Selama mengikuti team proyek kasih bersama PD Autopia, Puji Tuhan Yesus saya yang sebelumnya setiap pagi bangun tidur SELALU pilek, bersin-bersin, sekarang sudah beberapa Minggu saya tidak pilek lagi, mungkin hal ini sepele bagi orang-orang yang menyepelekan setiap berkat Tuhan Yesus.
Tapi bagiku sungguh ini adalah berkat kesehatan luar biasa yang saya alami. HALELUYA....TERPUJILAH TUHAN YESUS
Itulah yang saya maksud berkat so pasti menyertai, kita tidak perlu minta upah sama Tuhan,sebab Tuhan Maha tahu apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan kita.
Karena itu dalam pelayana peoyek kasih, jangan merasa TERPAKSA, Jangan Ingin MENCARI PUJIAN dan Jangan Ingin BERKATNYA SAJA.
Ingat Pelayanan kasih yang dilakukan bukan untuk menyenangkan manusia ,tapi bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan Yesus.
Karena apa? Karena ketika kita memiliki tujuan yang benar dalam pelayanan kita, kemudian ada hal2 yang terjadi diluat kemampuan kita dalam pelayanan untuk (menghadapi pergumulan, sakit penyakit, merasa tidak cocok dengan teman sepelayanan, diabaikan dll) , maka kita akan tetap kuat, tetap memiliki iman, tetap teguh, tetap setia dalam melaksanakan tugas panggilan kita di bumi ini.
Oleh sebab itu kita harus bisa menguasai diri kita dalam segala keadaan sebagaimana firmanNya di
2 Timotius 4:5 (TB) Tetapi *kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita,* lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Selagi kita hidup, selagi kita kuat mari kita melayani Tuhan.
Glory to Jesus
PD Autopia Malang
27092016
Ethazakaria
Firman siang ini bertemakan:
*"HIDUP ADALAH KESEMPATAN..."*
Pertanyaannya adalah KESEMPATAN untuk apa?
Mari kita Hayati sungguh-sungguh setiap kata dari lagu pujian ini
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia siakan
Hidup yang Tuhan bri
Hidup ini hanya sementara
Reff:
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini SUDAH JADI BERKAT
----------------------------------------------
Sungguh benar-benar saya secara pribadi dikuatkan melalui pujian ini. Lagu ini *MEMOTIVASI* saya utk terus semangat melaksanakan PROYEK KASIH dan menjadi prinsip bahwa *hidupku HARUS JADI BERKAT bagi orang lain* selama saya masih kuat, selama saya masih diberi nafas hidup, selama masih ada kesempatan ini.
Didalam Alkitab tidak ada 1 ayatpun yang menyatakan bahwa *yang melakukan pelayanan hanya Pendeta saja , Majelis jemaat saja , Pastor saja , atau para penginjil saja* dan lain-lain.
Seharusnya hal pelayanan menjadi tugas dan panggilan KITA SEMUA yang percaya pada Tuhan Yesus, sebagai mana amanat yang Tuhan Yesus berikan kepada semua muridNya
Matius 28:19-20 (TB)
19 Karena itu pergilah, *jadikanlah semua bangsa murid-Ku* dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20 dan *ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu*. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Firman diatas sudah sangat jelas, Tuhan Yesus memberi perintah agar para murid
"PERGILAH dan JADIKANLAH muridKU dan AJARLAH mereka melakukan perintah Ku.(ayat 19-20), hal ini juga berlaku dan wajib hukumnya bagi semua murid Kristus termasuk kita.
Tambah lebih jelas lagi bahwa itulah sesungguhnya TUGAS dan PANGGILAN kita selama kita masih didunia.
Jangan kuatir Allah yang sudah mengutus kita, maka Allah pun PASTI bertanggungjawab
FirmanNya (ayat 20) *" Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman"*
Dalam mengambil keputusan untuk memulai melakukan pelayanan jangan punya tujuan agar mendapat upah dan berkat, jika itu yang utama berarti tujuan pelayanan kita hanya ingin mendapat berkat saja, no...no...no...,bukan untuk melakukan perintah Tuhan Yesus
Ingat jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus hati, bukankah berkat dan upah sudah disediakan bagi kita ?
Sebab janjiNya Allah pasti digenapi
1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa *dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.*
Jadi jelas dalam melakukan pelayanan dan pekerjaan Tuhan, pasti jerih payah kita tidak sia-sia artinya berkat dan upahnya menyertai kita juga.
Sedikit kesaksian saya:
Selama mengikuti team proyek kasih bersama PD Autopia, Puji Tuhan Yesus saya yang sebelumnya setiap pagi bangun tidur SELALU pilek, bersin-bersin, sekarang sudah beberapa Minggu saya tidak pilek lagi, mungkin hal ini sepele bagi orang-orang yang menyepelekan setiap berkat Tuhan Yesus.
Tapi bagiku sungguh ini adalah berkat kesehatan luar biasa yang saya alami. HALELUYA....TERPUJILAH TUHAN YESUS
Itulah yang saya maksud berkat so pasti menyertai, kita tidak perlu minta upah sama Tuhan,sebab Tuhan Maha tahu apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan kita.
Karena itu dalam pelayana peoyek kasih, jangan merasa TERPAKSA, Jangan Ingin MENCARI PUJIAN dan Jangan Ingin BERKATNYA SAJA.
Ingat Pelayanan kasih yang dilakukan bukan untuk menyenangkan manusia ,tapi bagaimana kita bisa menyenangkan hati Tuhan Yesus.
Karena apa? Karena ketika kita memiliki tujuan yang benar dalam pelayanan kita, kemudian ada hal2 yang terjadi diluat kemampuan kita dalam pelayanan untuk (menghadapi pergumulan, sakit penyakit, merasa tidak cocok dengan teman sepelayanan, diabaikan dll) , maka kita akan tetap kuat, tetap memiliki iman, tetap teguh, tetap setia dalam melaksanakan tugas panggilan kita di bumi ini.
Oleh sebab itu kita harus bisa menguasai diri kita dalam segala keadaan sebagaimana firmanNya di
2 Timotius 4:5 (TB) Tetapi *kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita,* lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Selagi kita hidup, selagi kita kuat mari kita melayani Tuhan.
Glory to Jesus
PD Autopia Malang
27092016
Ethazakaria
Komentar
Posting Komentar