41794 Regi : Berharga di mata Tuhan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan pagi ini dengan tema:


   *Berharga di mata Tuhan*.


FirmanNya:


*Yesaya 43:4 (BIMK)* Engkau berharga di mata-Ku, Aku menghargai dan mengasihi engkau; maka Kuberikan manusia sebagai gantimu, bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.


Para kekasih Kristus yang di berkati Tuhan.

Dibagian firman ini, Allah mengungkapkan kasih Nya khususnya untuk bangsa Israel yang berharga di hadapan Allah.

Allah juga telah menebusnya untuk menjadi milik Nya (Yesaya43:1).


Allah juga tidak membiarkanya, saat mereka mengalami  kesengsaraan dan penderitaan yang berat, yang menuju kepada kehancuran hidup, tetapi  Allah senantiasa ada dan membersamainya:


*Yesaya 63:9 (TB)*

dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala.


Nubuat nubuat melalui nabi Yesaya dinyatakan agar bangsa Israel tetap ada pengharapan, kekuatan iman serta mendapatkan penghiburan Allah.

Begitupun juga kita yang sebagai umat ciptaan-Nya, sudahkah selama ini kita merasakan pemeliharaan Allah dalam suka duka kehidupan yang kita jalani?. Ataukah biasa biasa saja yang sering kita menganggapnya lumrah.

Manusia bisa dikatakan berharga di mata Tuhan sebab sudah ditebus dengan darah Yesus. Allah menghendaki supaya kita hidup di dalam Nya, bila kita berharga di mata Tuhan, layak kah kita menyia- nyiakan kasih Allah?.

Bukankah kita ini menjadi harta kesayangan Allah, lalu apa wujud syukur kita kepadaNya:


*Keluaran 19:5 (TB)* 

Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.


Kita hendaknya menjadi sadar tidak hanya berbangga diri menjadi biji mata Tuhan, umat pilihanNya bahkan berharga di mata Tuhan. Kita punya tugas mulia yang harus kita lakukan:


*1 Petrus 2:9 (TB)*  

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.


Marilah kita persembahkan hidup ini untuk menyenangkan hati Tuhan, sehingga nama Allah dipermuliakan.

Kesempatan yang Allah berikan kepada kita, agar kita pergunakan untuk menjadi berkat bagi sesama dan dengan memuliakan Tuhan melalui talenta yang ada. Bila saatnya nanti kita sudah tidak berdaya lagi, hidup ini sudah menjadi berkat dan berarti serta bermakna.

Karena hidup ini bukan milik kita sendiri, sebab kita telah lunas di beli dengan darah Kudus:


*1 Korintus 6:20 (TB)* 

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhm.


Kita sebagai umat yang berharga di mata Tuhan, kiranya hidup ini menjadi persembahan yang harum di hadapan Nya.

Selamat pagi dan selamat beraktifitas, Tuhan Yesus membetkati, Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR