41782 Regi : Keadilan TUHAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach


Renungan pagi ini berjudul: 


*Keadilan TUHAN*


Firman-Nya dari 


*Ibrani 10: 22* (TB)  

Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.


Para kekasih Kristus, Surat Ibrani menekankan perihal kesempurnaan, sehingga para pembaca diajak oleh penulisnya untuk meneladani Kristus hidup suci sebagaimana Dia telah hidup. Untuk apakah ajakan itu?


Ketika manusia masih hidup di dunia ini, diajak untuk belajar mengevaluasi diri sendiri, bukan evaluasi orang lain. Evaluasi itu ditujukan untuk menanyakan: Apakah dalam kehidupan sehari-hari, diri kita yakin memiliki ketulusan hati mengikut Kristus demi kemuliaan Bapa?


Daud berdoa dalam 


*Mazmur 26:1* (TB)  

Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu.


Daud menyatakan bahwa dirinya telah hidup penuh percaya dalam ketulusan kepada TUHAN, setelah memohon diberikan hikmat mengenai keadilan. Daud paham setelah dia diberikan hikmat akan keadilan Allah, maka dia kokoh dan tidak ada keraguan lagi dalam menyatukan hatinya dengan Allah. Bahkan dia mengatakan:


 "Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku."_ (ayat 2).


Sungguh luar biasa ketulusan hatinya dalam datang dan menghadap TUHAN, hal itu dipicu oleh pemahaman bahwa:


"TUHAN memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku, sebab aku tetap mengikuti jalan TUHAN dan tidak berlaku fasik terhadap Allahku" 

*Mazmur 18: 20-21* (TB).


Raja Salomo pun dalam doanya berucap:


"Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni menyatakan bersalah orang yang bersalah dengan menanggungkan perbuatannya kepada orang itu sendiri, tetapi menyatakan benar orang yang benar dengan memberi pembalasan kepadanya yang sesuai dengan kebenarannya. 

*1 Raja raja 8: 32* (TB).


Berdasarkan firman-firman TUHAN di atas, marilah bersegera mengkondisikan diri kita masing-masing bertekun memohon hikmat-Nya untuk mendapatkan keadilan TUHAN, sebab proses pengadilan akan kita alami kelak, sehingga kita memperoleh balasan sesuai dengan keadilan-Nya.


Marilah semakin kokoh dalam ketulusan hati menghadap kepada-Nya setiap hari dan bersiap menerima berkat TUHAN berupa keselamatan agung di dalam Tuhan kita, Yesus Kristus. Marilah kita meneladan Daud dalam ketulusikhlasan hatinya dan keyakinan imannya kepada Allah. Terlebih saat ini kita telah diberikan pertolongan oleh Roh Kudus yang membebaskan nurani kita dari segala yang jahat.


Selamat pagi dan selamat beraktivitas. 

Tuhan Yesus memberkati amin


*PD Autopia - Malang*

_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR