41779 Regi : MENGENAL KUASA YESUS KRISTUS
Selamat pagi para saudara terkasih di dalam Yesus Kristus.
Jika kita tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus.
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan pagi hari ini diberi judul:
*MENGENAL KUASA YESUS KRISTUS*
Firman Allah diambil dari:
*Injil Lukas 4:31-37*
Nas:
*Injil Lukas 4:35(TB)*
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari* *padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.*
Pewartaan Injil pada hari ini memberi kesaksian, bahwa orang-orang di Kapernaum takjub mendengar pengajaran Yesus Sang Guru Kehidupan, karena perkataanNya sungguh penuh kuasa. Bahkan setan pun menjadi takut, sehingga ketika Sang Guru Kehidupan menghardiknya maka ia (setan) segera keluar dari tubuh orang yang dirasukinya.
Sampai sekarang kuasa pengajaranNya dan wibawa perkataanNya berupa *Sabda yang Kudus* dianugerahkan kepada setiap umat beriman kepadaNya, yang bersedia mengemban perutusanNya dengan tulus hati.
Contoh nyata akan hal itu telah dilakukan sepenuh hati penuh kasih oleh Santa Teresa dari Kalkuta hingga akhir hidupnya.
Selama lebih dari 47 tahun hidupnya hanya untuk melayani orang miskin, sakit, yatim piatu, dan orang-orang yang sekarat menjelang kematiannya.
Ia wafat dalam usia 87 tahun pada 5 September 1997.
Pesan terakhir Santa Teresa ketika pertemuan dengan Paus di Vatikan:
"Saudara-saudari,
kalau Saudara-saudari, dan kita mau bertemu Yesus, berjumpalah dengan Yesus, *temuilah Dia dalam diri orang miskin.*
Sekian,terima kasih!"
Hanya itu yang dikatakan. Ia tidak mau berbasa-basi. Ia berkata penuh kuasa dan wibawa. Kata-kata singkat itu sungguh mengena di hati.
Maka dengan keteladanan Bunda Santa Teresa dari Kalkuta, marilah kita saling mengasihi, terutama kepada sesama yang paling hina, dimana Yesus Sang Guru Kehidupan hadir!
Dalam kehidupan nyata sehari-hari, kalau kita ingin menjumpai Yesus, *jumpailah Dia di dalam firmanNya dalam Alkitab*, *dalam perayaan Ekaristi dan Sakramen Mahakudus!"*,dan
*dalam setiap perjamuan Kudus*
Jika ingin menjumpaiNya secara utuh, jumpailah Dia di dalam diri mereka yang paling hina, yang sungguh-sungguh membutuhkan kasih Yesus Sang Guru Kehidupan.
Itulah ibadah yang murni.
Siapakah mereka itu? Firman Allah menjelaskan dalam:
*Yakobus 1:27 (TB)*
Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Maka bersama Pemazmur marilah kita berseru:
*Aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang yang hidup.*
(Mazmur 27:1.4.13-14)
Kita harus senantiasa hidup melekat pada Yesus dan segala firmanNya, maka kita akan merasakan ketenangan dalam hidup walaupun tak mungkin hidup tanpa ujian dan tantangan.
Selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
.
Komentar
Posting Komentar