41783 Regi : Segala sesuatu terjadi untuk kebaikan kita

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Saudara kekasih Kristus, renungan pagi ini diambil dari : 


*Roma 8:28 (FAYH)*  

Dan kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi atas diri kita adalah untuk kebaikan kita, jika kita mengasihi Allah dan menyesuaikan diri dengan rencana-rencana-Nya.


Tema : 


*Segala sesuatu terjadi untuk kebaikan kita* 


Ada seorang ibu yang beberapa tahun yang lalu divonis dokter terkena penyakit tumor. Ibu ini sangat sedih hatinya dan mulai bertanya kepada Tuhan, " Mengapa saya Tuhan ? Mengapa Tuhan ijinkan ini terjadi dan saya mengalaminya ? Tuhan tahu anak saya masih kecil ". Serta sederet pertanyaan lain ditujukan kepada Tuhan yang terdengar sebagai suatu protes mengapa Tuhan membiarkan dia mengalami penderitaan ini. 


Pertanyaan: "mengapa saya Tuhan?" sering ditanyakan kepada Tuhan saat mengalami kesusahan tetapi jika mengalami berkat atau dalam keadaan sukacita pertanyaan tersebut tidak ditanyakan. Respon yang ada adalah "Tuhan baik. Terima kasih Tuhan"


Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa segala sesuatu yang terjadi ada dalam kendali Tuhan. Semua yang baik dan tidak baik yang kita alami adalah untuk kebaikan kita. Tetapi akal budi manusia yang membatasi untuk dapat memahami akan hikmat Tuhan ,sehingga tidak dapat melihat dan merasakan kasih dibalik setiap kejadian yang terjadi. 


*Roma 11:33 - 35 ( TB )* 

O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!

Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? 

Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? 


Tidak seorangpun dapat mengetahui dan menyelami jalan yang ditetapkan Tuhan dari awal sampai akhir kehidupan  manusia. Sebagai ciptaan Tuhan kita diharapkan untuk taat dan setia melakukan kehendakNya dalam setiap perkataan Tuhan yang tertulis, tanpa syarat bagaimanapun keadaan kita. 


Jika kita tetap percaya kepadaNya maka Tuhan yang selalu setia akan menolong kita. Dia sendiri yang bekerja meluruskan jalan kita supaya sesuai jalanNya dalam cara dan waktu Tuhan. 


*Amsal 3:5-6 (TB)*  

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.


Hal ini memerlukan kerendahan hati untuk meletakkan ego kita yang sering merasa benar dan kuat dalam menghadapi  masalah. Kemudian mau berbalik untuk mengakui kuasa Tuhan dan menyerahkan masalah kita dengan segenap hati kepadaNya. Maka janji Tuhan akan dinyatakan seperti firmanNya di : 


*2 Petrus 1:10-11 (TB)*  

Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.

Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.


JanjiNya menyatakan bahwa kita "tidak akan pernah  tersandung" kalau kita mau berusaha dengan kesungguhan hati melakukan FirmanNya, untuk semakin dibentuk seperti apa yang Tuhan rencanakan sejak awal pemanggilan kita. Proses iman dalam mengerti dan mengandalkan Tuhan ini membutuhkan waktu serta bukan hal yang mudah. Tetapi marilah mengingat bahwa janji Tuhan pasti akan digenapi asal kita tetap percaya bahkan semakin teguh di dalam Tuhan  bahwa segala yang terjadi baik yang menyenangkan maupun tidak adalah atas seijin Tuhan untuk menguji iman dan membentuk pribadi yang lebih baik, benar dan kudus. Supaya kelak kita dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga dimana hal yang cemar tidak mendapatkan tempat disana. 


Roh Kudus memampukan kita untuk terus berjuang tetap beriman apapun keadaannya dengan tekun berdoa dan mendekatkan diri kepadaNya. 

Kiranya damai sejahtera Kristus selalu beserta kita, amin.

Selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati.


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR