41777 Regi : Menghadapi tulah masa kini

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. 

Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini diambil dari: 


*Keluaran 9:12 (TB)*  

Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka — seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa. 


Tema : 


*Menghadapi tulah masa kini* 


Tuhan Yesus yang maha kasih tentu mempunyai rancangan yang indah untuk umat yang telah dipilih dan dipanggilNya. Tetapi untuk menyatakan kehendak  dan rancangan Tuhan kepada umatNya bukanlah hal yang mudah. Karena manusia tidak dapat menyelami rancanganNya dan kemampuannya yang sangat terbatas maka sering umat Tuhan menolaknya. Memberi penilaian yang negatif dengan akal budi dan kekuatannya sendiri. Sehingga akhirnya bertindak menuruti keinginan dan rencananya sendiri yang dianggap benar. Seperti Firaun yang menutup hatinya kepada perkataan atau firman Tuhan yang disampaikan melalui Musa. Ia menolak melepaskan bangsa Israel karena itu dianggap akan merugikan bangsanya. Sehingga bangsa Mesir menerima 10 tulah yang membuatnya menderita. 

Kita juga sering menjadi Firaun ketika apa yang dikatakan Tuhan bertentangan dengan keinginan kita. Kita tidak mau mendengar dan merasa benar. Terlebih lagi jika kita mendapatkan firman yang keras untuk bertobat dan berubah. Maka kita cenderung menutup diri kepada nasehat dan firman yang menurut pikiran bukan untuk kita tetapi orang lain. 


*Matius 13:14-15 (TB* )  

Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.

Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.


Kekerasan hati ini menyebabkan kita menjauh dari Tuhan karena tidak dapat menerima dan mengerti perkataanNya. Tetapi Tuhan Yesus tetap mengasihi kita karena IA menginginkan supaya karya keselamatan tidak hilang. Karena itu kita juga Tuhan berkenan kita menerima "tulah" dalam berbagai bentuk. Terlebih lagi godaan masa kini yang luar biasa. FirmanNya menjadi pegangan kita yang mau sadar dan hatinya berbalik kepada Tuhan dengan bertobat. 


*Yehezkiel 33:11* 

Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? 


Kasih Tuhan begitu besar supaya keselamatan tetap menjadi milik umatNya. Karena itu dengan berbagai "tulah" melalui kehidupan masa kini. Tuhan berharap supaya umatNya tidak menjauh tetapi mau berjuang menyangkal diri, berubah menjadi manusia baru dan setia mengikut Tuhan. 


Terdapat satu jalan dalam menghadapi tulah-tulah yang kita alami yaitu dengan iman yang teguh dan melakukan firmanNya seperti bangsa Israel yang diselamatkan dari tulah. Ketika mereka mau mentaati semua perintah Tuhan. Jalan ini membuat kita memperoleh kekuatan untuk tetap hidup. 


*Yakobus 1:21* 

Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.


Firman Tuhan akan melindungi kita dan memberikan kemampuan berjaga - jaga supaya tetap hidup di jalan Tuhan dengan pemberlakuan *syarat 3M ( mendengar, menerima dan melakukan Firman Tuhan* ). 

Karena itu selama kita masih dapat bernafas di dunia ini, kita pergunakan waktu yang ada untuk berjuang melembutkan hati dan melakukan 3M. Supaya saat tulah datang kita tidak binasa bahkan mampu merasakan kasih Ilahi dan damai sejahteraNya.  


*Roma 14:19 (TB* )  

Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. 


Mari mengejar segala sesuatu yang berguna untuk mendatangkan damai sejahtera. Karena dengan itu kita akan dapat saling menguatkan dan membangun sebagai satu keluarga Kristus yang menerima keselamatan sampai kelak kita bertemu Tuhan di rumah Bapa di surga. 


Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, Amin


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR