41790 Regi : Hidup Kekal

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach. Selamat pagi saudara kekasih Kristus, firman renungan di hari ini diambil dari: 


*Markus 10:21 (TB)*  

Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."


Tema : 


*Hidup Kekal* 


Perikop firman di atas sudah tidak asing bagi kita. Percakapan dimulai dari pertanyaan seorang pemuda yang sangat kaya tentang syarat atau apa yang harus diperbuat untuk mendapatkan kehidupan kekal

( *Markus 10: 17 ).* 

Sejak dari muda, ia giat bekerja dan berusaha berbuat baik dengan melakukan hukum taurat. Pemuda ini berharap itu akan memberikannya keuntungan sampai kehidupan kekal yang akan datang. Tetapi hal kerajaan surga tidak berdasarkan semata pada kebaikan yang kita lakukan. Bagi Tuhan Yesus ternyata itu semua belum cukup. Sampai saat Tuhan memintanya menjual harta yang dimilikinya maka pemuda ini menjadi sedih dan  kecewa serta pergi meninggalkan Tuhan. 


Hal menjual apa yang dimiliki terutama harta bukanlah perkara yang mudah. Bagaimana seandainya kekayaan duniawi ini diambil Tuhan seperti yang terjadi kepada Ayub ? Apakah sikap kita ? Masihkan kita mendekat kepadaNya dengan syukur ? Ini adalah hal yang sulit dan semakin sulit jika terjadi di zaman ini. Seperti firmanNya di


*Matius 6:21 (TB)*  

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.


Tidak hanya harta berupa kekayaan secara finansial yang kita miliki tetapi kita juga menyimpan harta kehidupan lama yang sama sulitnya untuk dilepaskan. Karena membutuhkan kerelaan untuk bertobat, menyangkal diri dan dalam proses seumur hidup. Bagi Tuhan semuanya itu bukanlah hal yang mustahil.


*Lukas 18:26-27 (TB)*  

Dan mereka yang mendengar itu berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?" 

Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah."


Dengan syarat mau menempatkan Tuhan lebih utama daripada lainnya. Firman Tuhan adalah jalan satu satunya menuju kepada keselamatan. Jika kita mau merelakan hati untuk bertobat dan berubah, hidup dalam ketaatan dan menjadi berkat bagi sesama maka Roh Kudus akan menolong kita untuk rela melepaskan hal hal duniawi. 


*Amsal 16:20* 

Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. 


Marilah kita setia meminta Roh Kudus memampukan kita untuk berbuat baik berdasarkan firman Tuhan di mana akan membawa kita pada kebenaran dan kekudusan sebagai jalan menuju pada kehidupan kekal di dalam kerajaan surga kelak. Bukan dengan kekuatan sendiri yang berorientasi pada kekayaan duniawi dan kesombongan tetapi Roh Kudus akan menuntun kita untuk memiliki kekayaan rohani yaitu kita rela melepaskan kedagingan, merendahkan hati dan mengalami pembaharuan budi dengan iman kepada Tuhan Yesus yang menyelamatkan. Supaya kehidupan ini dapat menjadi berkat bagi sesama dan berkenan dihadapan Tuhan. Sehingga kita memperoleh damai sejahtera dan kebahagiaan surgawi yang tidak diberikan oleh dunia. 


Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, amin. 


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR