41781 Regi : Segala sesuatu ada masanya...ada waktunya

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.


Renungan firman Tuhan pagi ini dengan tema:


*Segala sesuatu ada masanya...ada waktunya*


Bacaan firman:


*Pengkhotbah 3:1 (TB)* 

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.


Para kekasih Kristus yang diberkati Tuhan, berbahagialah kita semua di mana melalui perenungan firman Tuhan saat ini, kita semakin menjadi sadar bahwa hidup ini ada yang punya.

Jadi kita tidak dibiarkan hidup bebas menurut selera dan rancangan yang kadang manusia sudah menentukan seolah- olah itu tepat, benar dan cocok menurut pemikiranya.

Pernahkah kita berangan - angan sekiranya bisa memutar sang waktu kembali untuk mengulang beberapa peristiwa, baik yang menyedihkan atau menyenangkan di masa lampau dalam kehidupan ini. Agar kita mampu memperbaiki atau mengulanginya sekali lagi, ternyata itu hanya sebuah mimpi belaka.


Firman Tuhan dalam nas ini, mengingatkan kita bahwa untuk segala sesuatu ada masanya dan ada waktunya.

Masa adalah, suatu waktu yang ada awalnya dan akhirnya.

Waktu yaitu suatu kejadian yang di tentukan sebelumnya oleh Allah.


Yang di maksud "segala sesuatu" dalam nas Pengkhotbah 3, menurut raja Salomo tindakan yang terbaik yaitu bagaimana menyikapi masa hidup ini dengan berlaku bijak.

Orang bijak menurut nas ini adalah orang yang mempercayai bahwa, rancangan Tuhan adalah kehendak-Nya yang terbaik, meskipun terkadang sakit kita rasakan:


*Pengkhotbah 3:11 (BIMK)*  

Ia menentukan waktu yang tepat untuk segala sesuatu. Ia memberi kita keinginan untuk mengetahui hari depan, tetapi kita tak sanggup mengerti perbuatan Allah dari awal sampai akhir.


Terlebih apabila kita dapat mensyukuri masa hidup yang Tuhan telah sediakan, dengan tidak mudah mengeluh, karena kita tahu bahwa Tuhanlah yang merencanakan masa hidup kita, yaitu hidup untuk kemuliaan Nya.


Yang penting untuk diingat adalah, Tuhan menghendaki agar kita  menggunakan masa hidup ini dengan sebaik baiknya, senyampang nafas hidup masih ada:


*Efesus 5:16 (TB)*  

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.


Karena sekali masa hidup kita  lewat maka ia tidak akan  kembali lagi seperti dalam sabdaNya :


*Pengkhotbah 3:22 (TB)* 

Aku melihat bahwa tidak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada bergembira dalam pekerjaannya, sebab itu adalah bahagiannya. Karena siapa akan memperlihatkan kepadanya apa yang akan terjadi sesudah dia?


Hidup ini sudah diatur begitu rupa oleh Allah, tidak ada lagi kebebasan, hidup teratur ditangan Allah, aman terkendali dan tertata punya makna.

Dibuatnya indah pada waktunya:


*Yeremia 29:11 (TB)* Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Sungguh firman ini membuat iman  kita semakin di kuatkan dan didewasakan ,tetap ada semangat, di saat kita di perhadapkan dengan permasalahan hidup yang sangat berat. 

Allah menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Allah, kepada manusia diberi akal budi dan pikiran lebih dari ciptaan lain.

Justru dengan menyadari bahwa segala sesuatu ada ditangan Allah, bahkan kita belajar dan mau mengakui akan ketergantungan kita kepada Allah.

Untuk itu janganlah kita merasa kuat dan mampu untuk mengatasi badai kehidupan yang berat, sebab firman Tuhan mengatakan:


*Yesaya 49:16 (TB)*  

Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku. 


Saudaraku, untuk mendapatkan damai sejahtera marilah kita serahkan perjalanan hidup ini sepenuhnya kepada rancangan Allah saja.


Selamat bekerja dan beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR