41776 Regi : Apa yang kau cari
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach
Kekasih Kristus.
Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari
*Roma 14:17 (TB)*
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Tema
*Apa yang kau cari*
Mari berdoa
*Bapa yang ku sembah dalam Tuhan Yesus, ku mohon belas kasih HU, berikanlah roh hikmat kebijaksanaan agar aku dapat mengerti, memahami dan mampu melakukan apa yang menjadi kehendak HU, terimakasih Bapa amin*
Kekasih Kristus, kita yakin tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak menginginkan damai sejahtera, semua pasti mengejar untuk mendapatkan hidup damai sejahtera, sehingga berbagai upaya dilakukan demi mendapatkan semuanya itu. Baik mulai dari meningkatkan pendidikan, mencari pekerjaan yang lebih baik, juga usaha usaha lain yang dikerjakanya.
Yang sering salah dipahami ukuran seseorang dikatakan mendapatkan damai sejahtera, banyak dilihat hanya dari kacamata luarnya saja, mulai dari harta ,kekayaan, kedudukan dalam bermasyarakat ataupun memiliki jabatan dan karir yang cemerlang. Itulah ukuran menurut kacamata dunia.
Namun apakah hal itu sepenuhnya benar? Jawabnya belum tentu, karena banyak diantara yang bergelimang harta juga tidak merasakan damai sejahtera. Juga ada orang yang memiliki jabatan dan pangkat yang tinggi ternyata dalam rumah tangganya juga hancur. Demikian juga bila kita lihat banyak selebritis yang bergelimang harta juga tidak merasakan damai sejahtera?
Jadi ukuran damai sejahtera di mana kerajaan Allah hadir di bumi seperti yang di sorga dalam hidup seseorang itu bukan seperti hal di atas yang disebutkan, tetapi berdasarkan firman Tuhan pada ayat nas kita, Kerajaan Allah dinyatakan bukan soal makanan dan minuman artinya Kerajaan Allah yang memberikan damai sejahtera bukan dari harta kekayaan atau kejayaan dan pangkat seseorang, tetapi sangat jelas Kerajaan Allah yang membawa damai sejahtera jika dalam hidup ini dipenuhi dengan
1. Kebenaran artinya bagaimana hidup kita benar baik di hadapan sesama manusia ataupun di hadapan Allah kita. Cerminan sikap tingkah laku, perkataan kita apakah sudah benar dan layak untuk menjadi gambaran Kristus yang adalah Sang Kebenaran.
2.Damai Sejahtera adakah kita rasakan ketenangan, ketentraman dalam hidup kita, keluarga kita dan orang orang yang bersama kita, baik dalam lingkungan tempat tinggal, gereja dan persekutuan.
3.Sukacita, apakah kehidupan kita juga dapat merasakan atau memberikan Sukacita bagi orang orang sekitar kita juga diri kita sendiri.
Hal ini tentunya tidak dapat kita kerjakan hanya dengan kekuatan, kepandaian atau sesuatu yang kita miliki, jika kita tidak menghadirkan Roh Kudus untuk menuntun dan memimpin hidup ini untuk menghadirkan Kerajaan Allah supaya damai sejahtera dan sukacita dapat kita rasakan dalam kehidupan kita hari lepas hari.
Karena itu mari undang Roh Kudus untuk hadir dan menguasai serta menuntun hidup kita, dan dengan segala kerendahan hati, kita buang segala kesombongan dan kebanggaan kita tetang segala yang duniawi, karena hal ini tidak Allah perkenan.
Hadirkan Kerajaan Allah dengan kita semakin tekun bersekutu, bergaul dengan Allah kita melalui persekutuan dalam ibadah, puji-pujian, pembacaan firman serta mohon kekuatan untuk dapat melakukan firman dan perintah Allah dalam hidup kita.
Selamat pagi, selamat berjuang meraih tujuan hidup yaitu Damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar